Kembangkan Usaha, Bupati Siak Sarankan Pelaku UMKMK di Tualang Manfaatkan KUR


Dibaca: 1089 kali 
Jumat, 24 Juli 2020 - 03:11:28 WIB
Kembangkan Usaha, Bupati Siak Sarankan Pelaku UMKMK di Tualang Manfaatkan KUR Bupati Siak Drs H Alfedri MSi saat membuka sosialisasi KUR bagi pelaku UMKMK Kecamatan Tualang, bertempat di Gedung Pertemuan Pinang Sebatang, Kamis (23/07/2020).

Siak, Hariantimes.com - Peran Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) sangat strategis bagi perekonomian daerah dan nasional.
 
Bagaimana tidak? Karena sektor ini terbukti dapat meningkatkan potensi budaya dan pariwisata, serta ketahanan pangan daerah.

"Saya berharap kepada masyatakat Tualang khususnya pelaku UMKMK baik itu petani, pedagang, peternak, nelayan, dan pelaku usaha jasa keuangan simpan pinjam untuk memanfaatkan KUR  dengan bunga rendah antara 5 hingga  6 persen ini," harap Bupati Siak Drs H Alfedri MSi saat membuka sosialisasi KUR bagi pelaku UMKMK Kecamatan Tualang, bertempat di Gedung Pertemuan Pinang Sebatang, Kamis (23/07/2020). 

Kegiatan sosialisasi ini juga di hadiri Camat Tualang Zalik Efendi, Penghulu Tualang Juprianto, Himpunan Bank  Negara (Himbara) unit Tualang, serta Gabu ngan Kelompok Tani dan pelaku UMKM se Kecamatan Tualang.

Guna mendukung pengembangan UMKMK, khususnya di Kecamatan Tualang, sebut Alfedri, Pemerintah Daerah  bekerjasama dengan Himpunan Bank Negara selenggarakan sosialisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sosialisasi ini dirasa penting, karena kehadiran Kredit Usaha Rakyat diperuntukkan bagi pelaku UMKM baik perorangan, kelompok, maupun badan usaha  yang bergerak di bidang pertanian, perikanan dan kelautan  serta Perindustrian, kehutanan dan jasa keuangan simpan pinjam.

"Di lingkup yang lebih kecil, sektor UMKM dinilai mampu mensejahterakan masyarakat desa. Karena itu, pemberdayaan masyarakat di era kenormalan baru membutuhkan pelaku UMKM yang tangguh dan berdaya saing. Sehingga mampu mengangkat ekonomi masyarakat," kata Bupati seraya mengatakan, pemerintah desa berperan penting dalam pengembangan sektor UMKM. Pemerintah desa, tidak boleh hanya mengejar pembangunan fisik semata, tapi pemerintah desa juga harus melakukan pemberdayaan masyarakat dengan pembinaan para pelaku UMKM. Untuk itu, perlu dukungan dari kepala desa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) untuk memacu pelaku UMKM agar dapat lebih maju dan berkembang.

"Teknisnya, usulan pemberdayaan masyarakat itu bisa dimasukkan ke dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Lalu, pemerintah desa dapat menggunakan anggaran dari pemerintah pusat maupun daerah dalam pelaksanaannya," kata Alfedri lagi.

Khusus di 7 Desa dan 1 Kelurahan yang ada di Kecamatan Tualang, Alfedri menilai, potensi UMKM-nya cukup besar. Dan peluang UMKM di Tualang ini sangat besar. Dimana para pelakunya sangat kreatif dan terampil ditunjang dengan jumlah penduduk yang tinggi. Hanya saja, saat ini belum tertata. Karena itu sangat dibutuhkan pembinaan. Salah satunya melalui sosialisasi KUR ini.

Di samping itu, menurut Alfedri, pemerintah desa dapat mensinergikan pelaku UMKM dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna memasarkan produk-produk UMKM. 

“Jadi Pelaku UMKM setelah mengembangkan usahanya dengan pemanfaatan KUR ini. Untuk selanjutnya  berkoordinasi dengan desa agar usahanya bisa dibantu dalam penjualan melalui BUMDes,” pesan Alfedri.

Di sisi lain, Alfedri khawatir  jika sektor UMKM tidak digarap, maka warga lokal hanya akan jadi penonton. Sebab  pembangunan di Kecamatan Tualang akan semakin berkembang pesat. 

“Tualang ini berkembang sangat pesat. Dimana kebun dan sawah semakin tergerus dengan perumahan. Karena itu, masyarakat harus mampu menggali potensi di sektor UMKM, sehingga perekonomian masyarakat dapat di tingkatkan," katanya.(*)