Berbincang dan Membaca Puisi Sambil Ngopi Mewarnai Perayaan HPI di Riau


Dibaca: 1084 kali 
Ahad, 26 Juli 2020 - 14:40:46 WIB
Berbincang dan Membaca Puisi Sambil Ngopi Mewarnai Perayaan HPI di Riau Berbincang dan Membaca Puisi Sambil Ngopi Mewarnai Perayaan HPI di Riau.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Situasi pandemi covid-19, tidak menyurutkan cita-cita Komunitas Seni Rumah Sunting yang dinakhodai Presiden Penyair Perempuan Indonesia untuk menyelenggarakan helat perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-8 rahun ini.

Meski dilhelat secara sederhana di sebuah cafe di kawasan Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, perayaan HPI ke-8 bisa terlaksana dengan sukses.

''Menyambut Hari Puisi tahun ini, kami menggelar acara sederhana. Meski di Kafe tapi tetap terbatas dan mematuhi protokol kesehatan. Berbincang dan membaca puisi sambil ngopi,'' tutur Kunni Masrohanti yang juga pimpinan Komunitas Seni Rumah Sunting ini.

Kunni Masrohanti menuturkan, perayaan HPI ini terlaksana berkat dukungan Balai Bahasa Provinsi Riau dan Kong Djie Kafe sebagai lokasi pelaksanaan. Dan perayaan ini juga dilaksanakan di berbagai provinsi di Indonesia. Tentu dengan gaya dan bentuk kegiatan yang berbeda-beda. 

"Di Pekanbaru, Rumah Sunting sudah mengawali kegiatan ini  sejak bulan lalu dan ditandai dengan pembentangan bendera HPI di puncak Gunung Talang dan Tandikek, Sumatera Barat. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi Puisi para pendaki bersama pendaki dan pencinta alam serta bincang dan panggung puisi 25 Juli," beber Kunni.

Perayaan HPI kali ini, sebut Kunni, Komunitas Seni Rumah Sunting tidak melaksanakan sendiri, tapi melibatkan banyak komunitas. Di antaranya Panggung Tok Tan, Matan, Kuala Aksara, Forum Lingkar Pena (FLP), Forum Literasi Remaja (FLR), Riau Bersastra (RbS), Community Pena Terbang (Competer), Salmah Writing Creatif (SCW), Batik Seroja dan beberapa lainnya.
    
Sementara Bincang Puisi dilaksanakan dengan peserta lebih terbatas dan disiarkan langsung di Instagram serta Facebook Rumah Sunting, Kuala Aksara serta RbS TV Channel. Sedangkan pembicara yang hadir yakni, Kepala Balai Bahasa Riau Drs Songgo Suruah MP.d, Fakhrunnas MA Jabbar dan Kunni Masrohanti. 
      
''Merayakan Hari Puisi Indonesia dengan sederhana, cinta dan bangga,'' ucap Kunni  seraya menyampaikan, berbagai hal dibahas dalam bincang tersebut, terutama terkait hari puisi, proses kreatif menulis puisi, hingga bagaimana peran puisi menjaga bahasa. 

''Puisi juga berperan menjaga bahasa dengan diksi-diksi kuat yang dilahirkan oleh penyair. Terimakasih Rumah Sunting sudah melaksanakan kegiatan ini. Balai Bahasa Riau sudah sering kerja sama dengan Rumah Sunting bahkan sampai ke pedalaman. Rumah Sunting ini aktif dan kreatif. Selamat merayakan Hari Puisi untuk semua,'' ujar Kepala Balai Bahasa Riau Drs Songgo A Siruah MPd,
    
Sementara itu, Fakhrunnas MA Jabbar yang hadir sejak bincang puisi sore hari hingga tengah malam mengungkapkan rasa kagumnya kepada Rumah Sunting yang tetap menggerakkan dan menggagas perayaan HPI. Meski di tengah pandemi covid-18, bahkan di tempat yang menurutnya mewah dan istimewa.
    
''Tidak banyak yang bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini. Rumah Sunting, entah bagaimana caranya, tetap melaksanakan, mengumpulkan penyair-penyair Riau dan merayakan HPI bersama di tempat yang istimewa ini,'' kata Fakhrunnas. 
     
Usai diskusi, dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh para penyair Riau. Di antaranya Fakhrumnas MA Jabbar, Taufik Hidayat yang juga Ketua Dewan Kesenian Riau (DKR), Bambang Kariyawan, Herman Rante, A Aris Abeba, DM Ningsih, Drs Songgo Siruah MPd, dr Chaidir, Asqalani Eneste, Muhamma De Putra, Siti Salmah, Kunni Masrohanti, Alam Terkembang, Drimah dari Rohul, Tengku Fauzi, Hamidun, musikalisasi oleh Qori Islami dan Syahritra dari Panggung Toktan, Miftahul Ihsan dari Kuala Aksara, lagu Hari Puisi oleh Farid Jhonatan dari Angry in Die Silent dan masih banyak lainnya.(*)