Pembelajaran Biologi/Sains di Era Pandemi

Sri Amnah: Sistem Daring Menuntut Kita Berinovasi


Dibaca: 1892 kali 
Kamis, 30 Juli 2020 - 01:09:30 WIB
Sri Amnah: Sistem Daring Menuntut Kita Berinovasi Webinar bertajuk, Pembelajaran Biologi/Sains di Era Pandemi, Kamis (23/07 2020) lalu.

Pekanbaru, Hariantimes.com Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau ( Prodi Biologi FKIP UIR) sukses menyelenggarakan webinar bertajuk, Pembelajaran Biologi/Sains di Era Pandemi, Kamis (23/07 2020) lalu.

Kegiatan akademik yang dihadiri lebih dari 300 mahasiswa dan guru itu berlangsung selama tiga jam lebih yakni sejak pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB.

Webinar Prodi Biologi yang merupakan seri pertama itu menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram SPd MPd sebagai keynote speaker. Kemudian Dr Siti Robiah, Dr Nurkhoiro Hidayati MPd (FKIP UIR) dan Asnita Wati MPd (Guru SMA 8 Pku) menjadi pembicara. Moderator dipercayakan kepada Dr Evi Suryanti MSc.

"Di era pandemi Covid-19 kita dihadapkan dengan kesulitan karena tidak dapat face to face dengan mahasiswa atau peserta didik. Solusi atas kesulitan itu adalah melaksanakan pembelajaran melalui daring. Sistem daring menuntut kita berinovasi. Baik guru maupun dosen harus membiasakan diri beraktivitas berbasis IT dan internet. Semoga webinar ini bermanfaat dalam usaha kita memperkuat pengabdian kepada masyarakat,'' papar Dekan FKIP Dr Sri Amnah MSi dalam pengantarnya sebelum membuka webinar.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram menjelaskan, pembelajaran jarak jauh berbasis e-learning sangat urgent. Pembelajaran ini berangkat dari taksionomi yang mengedepankan keterampilan, pengetahuan dan sistem pembelajaran. 

''Di Era Pandemi termasuk di masa kabut asap kita tidak dapat mengelak dari degital. Saya mengajak semua pelaku pendidikan baik di kampus maupun di sekolah supaya melakukan pendekatan-pendekatan berbasis degital yang betul-betul diminati peserta didik,'' kata mantan Sekretaris Dinas Perpustakaan Kabupaten Siak itu.

Dalam makalahnya bertajuk, Pemanfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran Abad ke-21 itu, Zul Ikram berharap pendekatan berbasis degital hendaknya dilakukan sesuai kebutuhan dan tuntutan peserta didik. Termasuk mempertimbangkan aspek domisili si anak.

Diakui Zul Ikram, degitalisasi telah membuat terjadinya pergeseran pada interaksi sosial antara peserta didik dengan guru atau dosen dan mengajak semua pihak menyikapi pergeseran ini dengan arif sambil mencari inovasi-inovasi baru dalam transfer of knowladge.

"Tantangan ke depan memasuki abad ke-21 semakin berat. Karenanya guru dan dosen dituntut lebih dinamis dalam mengajar. Tidak boleh disekat oleh ruang dan waktu sehingga proses pembelajaran benar-benar direspon secara oleh peserta didik," katanya.(*)