GKMA XV, Mahasiswa Prodi Arsitektur Unilak Undang Arsitek Nasional dan Internasional


Dibaca: 1596 kali 
Kamis, 30 Juli 2020 - 23:39:52 WIB
GKMA XV, Mahasiswa Prodi Arsitektur Unilak Undang Arsitek Nasional dan Internasional Rangkaian GKMA diawali dengan opening secara daring, Kamis (30/07/2020).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Arsitektur universitas Lancang Kuning (Unilak) akan menggelar Karya Mahasiswa Arstiktur (KMA) XV pada 28 Agustus 2020 mendatang.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah bagi mahasiswa arsitektur untuk mengembangkan kemampuan menampilkan kreatifitas dan menambah ilmu dan wawasan di bidang arsitektur.

Selain itu, GKMA juga merupakan tempat untuk mempererat tali silahturahmi antara sesama mahasiswa arsitektur dan juga alumni. 

"Gelar Karya Mahasiswa ini biasanya digelar secara langsung. Mengingat merebaknya penyebaran covid-19 yang sudah menjadi pandemi global, maka Gelar Karya Mahasiswa Arsitektur ini
untuk pertama kalinya dilaksanakan secara virtual," sebut Ketua Pelaksana Zulhidayat.

Diungkapkan Zulhidayat, rangkaian GKMA diawali dengan opening secara daring, Kamis (30/07/2020). Dalam pembukaan ini, ada lebih dari 48 peserta yang hadir. Di antaranya Rektor Unilak Dr Junaidi, Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji Prof Irwan Effendi, Wakil Dekan II Alfian Saleh ST MT, Wakil Dekan III Atmam ST MT, Kepala Prodi Arsitektur Zulfahri ST MT, dosen, mahasiswa dan para arsitek Riau dan Indonesia. 

"Ada banyak kegiatan dalam Gelar Karya Mahasiswa ini. Di antaranya pameran virtual yang menampilkan karya-karya mahasiswa arsitektur Universitas Lancang Kuning yang akan dikemas secara menarik dan akan dipresentasikan secara virtual. Kemudian Webinar yang akan menghadirkan pemateri yang berhubungan dengan dunia arsitek berpengalaman untuk menambah wawasan bagi para peserta. Selanjutnya ada kegiatan sayembara dalam skala nasional dan regional," beber Zulhidayat sembari menginfokan beberapa arsitek nasional dan internasional juga akan hadir. Di antaranya Andy Rahman yang terkenal dengan karya Masjid Lego dan arsitek dari Malaysia.

Sementara itu, Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum dalam arahannya mengapresiasi kegiatan GKMA ini. 

Menurut Rektor, kegiatan ini bentuk kreativitas mahasiswa dalam kondisi keterbatasan pandemi, namun tetap menunjukkan kreatif dan solusinya. Dan ini kreatifitas tanpa batas. Bahkan, kawan-kawan tidak menyerah dengan menggelar pameran virtual. Tentunya, pameran virtual ini ada sisi positifnya. Karena pameran secara virtual ini jangkauan online bisa lebih luas dan global dan menjadi agenda rutin bagi prodi Arsitektur Unilak. 

"Untuk itu, terus dijaga keberlangsungan kualitas. Mungkin kedepan bisa saja kombinasikan online dan offline. Karena ini kreatifitas luar biasa dapat menunjukkan karya secara Global," ujar Rektor seraya berharap, rangkaian kegiatan dan diskusi dari para narasumber nasional dan Internasional ini dapat meningatkan kemampuan dan memberikan masukkan dalam perkembangan arsitek di dunia khususnya di Riau. 

"Saya berpesan untuk terus berbagi inovasi yang dapat membantu masyarakat Riau, dengan culture Melayu mungkin bisa di kaji dan dirancang menjadi icon bermakna dengan mengangkat kearifan lokal dan di kembangkan," harap Rektor.(*)