58 Pendaki Lolos Kurasi Buku Puisi Bisik Langit Pasak Bumi


Dibaca: 2581 kali 
Jumat, 31 Juli 2020 - 14:45:16 WIB
58 Pendaki Lolos Kurasi Buku Puisi Bisik Langit Pasak Bumi Ketua Penyair Perempuan Indonesia (PPI) selaku Tim kurasi Kunni Masrohanti.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Sempena perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-8 tahun 2020 ini, pendaki di seluruh Indonesia diundang Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru menulis puisi.

Dari ratusan pengirim puisi tersebut, 58 di antaranya dinyatakan lolos kurasi. Mereka yang dinyatakan lolos kurasi adalah mereka yang mengirimkan puisi minimal 3 buah dan mendaki gunung minimal 3 gunung yang berbeda. Ini ketentuan yang dibuat panitia sejak awal penerimaan puisi yang dimulai 20 Juni dan betakhir 20 Juli lalu. 
     
''Kami patuhi ketentuan panitia. Sebagus apapun puisinya, kalau belum mendaki tiga gunung yang berbeda, akan gugur. Sebaliknya juga begitu. Ada yang kirim tiga puisi, tapi jika menurut kami yang layak hanya satu puisi, kami ambil satu. Yang penting mengirim minimal 3 puisi dan mendaki minimal 3 gunug yang berbeda. karena tidak hanya bicara penyair tapi juga pendaki, begitu juga sebaliknya. Ada yang kirim lima puisi dan semua lolos kurasi,'' ujar penyair muda Indonesia Muhammad De Putra.

Saat ini, buku Puisi Para Pendaki yang diberi judul Bisik Langit Pasak Bumi itu sedang dalam proses menuju cetak. Buku ini akan diluncurkan pertama kali di Puncak Gunung Kerinci sebagai salah satu event summit Indonesia dan gunung berapi tertinggi.

''Buku ini dilahirkan sempena perayaan Hari Puisi Indonesia di Riau. Tapi karena di Riau tidak ada gunung, kami ambil Gunung Kerinci sebagai salah satu Sevent Summit Indonesia yang masih setanah dengan Riau. Semoga buku ini bermanfaat karena di dalamnya banyak bercerita tentang konservasi,'' cakap pimpinan Rumah Sunting yang juga Ketua Penyair Perempuan Indonesia (PPI)  selaku Tim kurasi Kunni Masrohanti.

Adapun nama-nama yang lolos kurasi Puisi Para Pendaki tersebut yakni A Junianto, Abdullah Muhammad, Achiar M Permana, Adib Taura Yuva Diosca, Agus saputra, Agusri Junaidi,  Ahmad Azmi Akbar, Alangalang Khatulistiwa, Alex Gunawan, Ayunita, Bintang Hutajulu, Cahaya Fitri, Chaidir, Dede Ilham, Deni Purnomo, Dewa Kurniawan, Dino Putra Sandi, Edrida Pulungan, Endut Ahadiat, Fakhreza Azhari Sihombing, Fath, Firman Wally, Gambuh R Basedo Helma Novita Rolisa, , Iffah Diharja, Ikhwan Septiadi Adiwira, Iman Sembada, Kunni Masrohanti,  Kusyadi, M Arif al Husein, Marfuah Musha, Maulana Rizqi Prasinggih, Miftahul Ihsan, Mokhamad Rizaldi, Muhammad de Putra, Mulya Chandra Deva, Nurul Azizah, Puja Anugrah Andika, Qorry Oktaviani, Rahmat Saputra, Rein De Komar, Rini Intama, Riski Rizman Putra,  Rissa Churria, Rizkha Bancah, Roby Kurniawan, Ronal, Rozi Erdus, Sirpanel Ependi, Siti Aisyah Sutoro, Siti Maulid Dina, Sudarmono, Tri Upoyo Wowor, Veronika Ninik D, Yanda Rahmanto, Yoe Irawan, Yudha Wiguna dan Ze Pratama.(*)