Bupati Meranti Resmikan Gedung Baru UPT Puskesmas Pulau Merbau


Dibaca: 1280 kali 
Rabu, 02 September 2020 - 17:25:57 WIB
Bupati Meranti Resmikan Gedung Baru UPT Puskesmas Pulau Merbau Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi meresmikan gedung baru UPT Puskesmas Pulau Merbau, Rabu (02/09/2020).

Meranti, Hariantimes.com - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi meresmikan gedung baru UPT Puskesmas Pulau Merbau, Rabu (02/09/2020).

Peresmian fasilitas kesehatan masyarakat yang sangat representatif itu dipusatkan di Desa Renak Dungun.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua DPRD Meranti H Khalid Ali, Asisten I Sekdakab. Meranti Syamsuddin SH MH, Asisten III Sekdakab Meranti H Rosdaner, Kadishub Meranti Dr Aready, Kadiskes Meranti dr Misri Hasanto, Kepala BPBD Meranti Drs Idris Sudin, Kadis Perkebunan T. Efendi, Kadis Pertanian dan Peternakan MbArif, Kadis Lingkungan Hidup Drs Irmansyah MSi, Kadis Perpustakaan Meranti Husni Gamal, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Kabag Ortal Widodo, Kabag Kominfo Wan Fahriarmi, Sekretaris BPMPD Edy M Nur, Kabag Perbatasan M. Nazar, Camat Pulau Merbau Atan Ibrahim, Kapolsek Tebing atinggi Barat, Kepala Puskesmas dr Khairani Lubis, Kades Renak Dungun, Tokoh Masyarakat/Agama dan lainnya.

Peresmian UPT Puskesmas Pulau Merbau ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita yang dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr Misri Hasanto menjelaskan, gedung Puskemas Pulau Merbau ini dibangun dari dana APBN DAK Afirmasi tahun 2020 sebesar Rp7.6 miliar.

Dikatakannta, gedung baru yang sangat representatif ini sekaligus akan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyatakat. Dari yang sebelumnya hanya melayani rawat jalan menjadi rawat inap 24 jam. Meski begitu, untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat masih diperlukan beberapa dukungan seperti jalan akses dari Gedung Puskesmas lama yang berada di Desa Semukut ke gedung yang baru. Disamping itu, masih terkendala masalah jaringan listrik PLN yang belum sampai ke Gedung Puskesmas serta masih kurangnya SDM untuk ditugaskan pada Puskemas. 

"Dengan masih terkendalanya akses jalan untuk pelayanan Ambulance masih dipusatkan di Puskesmas lama Desa Semukut," jelas dr Misri.

Dengan semakin meningkatkan fasilitas Puskesmas Pulau Merbau, jelas dr Misri, hendaknya semakin meningkat pula derajat kesehatan masyarakat setempat, terutama dalam urusan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

"Dengan adanya faailitas ini hendaknya dapat menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian balita dan meningkatkan umur harapan hidup sangat penring dilaksanakan. Meskipun tahun ini cukup berat karena ditengah Pandemi Covid-19. Dan yang paling penting dan menjadi isu terkini adalah penuntasan Stunting di Kepulauan Meranti, khusus di Pulau Merbau tercatat 3 Desa telah ditetapkan sebagai Locus," ulas dr Misri.

Menurut dr Misri, masalah stunting ini perlu disikapi serius. Karena akan mempengaruhi kesehatan anak, kecerdasan anak dan yang paling dikawatirkan akan menimbulkan masalah sosial dimasa yang akan datang.

Permintaan dukungan infrastruktur dalam rangka optimalisasi pelayanan UPT Puskesmas Pulau Merbau ini langsung mendapat respon positif dari Bupati Kepulauan Meranti.

"Fasilitas yang ada saat ini memang masih belum didukung oleh infrastruktur jalan yang memadai. Untuk itu, Pemkab Meranti telah merintis jalan poros Desa Belokop sepanjang 3 kilometer. Dan, diharapkan tahun depan pembangunan jalan ini akan dilanjutkan hingga ke gedung Puskemas yang baru. Dan untuk mewujudkannya, kami juga meminta dukungan dari DPRD Meranti untuk sama-sama menyetujuinya. Semoga tahun depan akses jalan dari Semukut hingga ke Puskemas baru dapat dilaksanakan," harap Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati Irwan juga mengucapkan apresiasi kepada petugas Puskesmas Pulau Merbau yang telah berhasil meraih perghargaan dari Pemerintan Provinsi Riau dalam penanggulangan penyebaran penyakit menular dan penghargaan dari pusat kepada perugas kesehatan.

"Ini bukti, bahwa untuk mendapat hasil yang terbaik tidak mesti berada di perkotaan. Tapi bisa dilakukan di tingkat desa. Yang terpenting adalah bagiamana dokter dan tenaga kesehatan dapat bekerja keras melayani masyarakat agar terhindar dari berbagai penyakit," jelas Bupati.

Saat ini, ungkap Bupati, Pemkab Meranti tengah fokus pada upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Terbukti dengan dibangunnya Puskesmas yang sangat representatif di setiap Kecamatan yang ada. Bahkan Puskemas Tanjung Samak akan ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit pratama dan penambahan ruang perawatan untuk Puskesmas Sungai Tohor.

"Semoga dengan adanya fasilitas ini dapat menjamin masyarakat agar senantiasa sehat dan terhindar dari berbagai penyakit," harap Bupati seraya menegaskan, masalah stunting sangat perlu mendapat perhatian serius. Oleh karena itu, kepada seluruh masyarakat Meranti khususnya Pulau Merbau dihimbau untuk dapat bersama-sama menzerokan Stunting.

"Beban ini tidak hanya harus dipikulkan kepada Puskemas atau Rumah Sakit, tapi juga harus didukung dengan peran aktif masyarakat untuk menjaganya," ucap Bupati.

Sebagai langkah pertama yang harus dilakukan, menurut Bupati, dengan mengaktifkan kembali Posyandu. Dengan adanya Posyandu pemantauan dan sosialisasi di tengah masyatakat akan lebih intensif.

"Mari kita aktifkan lagi Posyandu. Karena ini menjadi tugas mulia yang harus menjadi perhatian bersama dalam mewujudkan generasi muda Meranti yang berkualitas dimasa yang akan datang," pungkasnya.

Dan yang tak kalah penting, dalam upaya peningkatan pelayanan seperti disarankan Bupati adalah, dengan menyediakan obat-obatan yang kualitas disamping obat generik yang disediakan pemerintah pusat.

"Ini sangat berguna lagi agar masyarakat tidak lagi berobat keluar daerah seperti Batam dan Pekanbaru. Oleh karena itu, saya minta Puskesmas dan rumah sakit juga menyediakan obat-obat patent," pintanya.

Terakhir Bupati mengucapkan apresiasi kepada seluruh petugas Puskemas dan rumah sakit yang telah berhasil menjaga masyarakat agar tidak terjangkit Covid-19 dan berharap upaya penanggulangan ini terus berlanjut dan semakin baik.

"Kita berharap usaha usaha ini dapat terus menjadi perhatian. Mari bersama kita jalankan Protokol Kesehatan Covid-19 agar keluarga, Kampung dan Kabupaten Meranti terbebas dari penyebaran Covid-19," pungkasnya.(*)


Penulis: Tengku Harzuin