Banjirman: Seluruh Aktifitas SDN 009 Parit Teratak Air Hitam Dihentikan


Dibaca: 2366 kali 
Ahad, 13 September 2020 - 23:36:02 WIB
Banjirman: Seluruh Aktifitas SDN 009 Parit Teratak Air Hitam Dihentikan

Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Ditengah perubahan zona Covid-19, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang sebelumnya merupakan Zona Orange dan kini berubah menjadi Zona Merah (Zona Kehati-Hatian), dan semakin tingginya angka pasien positif Covid-19.

Seluruh aktifitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Parit Teratak Air Hitam sudah dihentikan. Hal itu mengingat Kepala Sekolah di sekolah tersebut tengah menjalani wajib isolasi mandiri pasca kontak dengan salah satu pasien positif Covid-19.

Penegasan tersebut, diberikan oleh pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing. Hal itu disampaikan Kabid Dikdas, Banjirman didampingi Sekretaris Disdikpora Kuansing, Masrul Hakim ketika disambangi HarianTimes.com pada Jumat (11/9/2020) siang sekira pukul 14.30 WIB usai menunaikan Sholat Jumat dan makan siang.

"Sudah kita hubungi pihak sekolah yang bersangkutan (Jumat, 11/9/2020), kita tegaskan agar semua aktifitas di sekolah tersebut untuk dihentikan," tegas Banjirman.

Saat ditanya HarianTimes.com lebih jauh, sampai kapan batasan waktu penghentian proses belajar mengajar di sekolah tersebut dilakukan, Banjirman mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sampai adanya hasil swab dari yang bersangkutan, terangnya.

Sejauh ini, dari informasi yang berhasil dihimpun HarianTimes.com dilapangan, oknum Kepala Sekolah SDN 009 Parit Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya itu merupakan salah satu hasil tracing pasien positif Covid-19 yang saat ini tengah menjalani isolasi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya tersebut, berharap oknum Kepala Sekolah SDN 009 Parit Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya itu untuk bisa taat mengikuti anjuran pemerintah dan ikuti protokol kesehatan Covid-19. "Yang bersangkutan harus di swab dulu sebelum sekolah kembali diaktifkan. Begitu juga dengan sekolah lainnya, yang masih aktif meskipun sekali seminggu," tegas sumber HarianTimes.com yang enggan disebutkan namanya tersebut.*