Resmikan Taman Syarifah Sembilan

Alfedri: Insya Allah, Sungai Apit Akan Jadi Perkotaan


Dibaca: 1680 kali 
Ahad, 20 September 2020 - 22:28:09 WIB
Alfedri: Insya Allah, Sungai Apit Akan Jadi Perkotaan Bupati Siak Drs H Alfedri meresmikan Taman Syarifah Sembilan di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Bengkalis, Minggu (20/09/2020).

Siak, Hariantimes.com - Taman Syarifah Sembilan di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Bengkalis diresmikan, Minggu (20/09/2020).

Lokasi taman yang berada di bekas kantor camat lama ini diresmikan oleh Bupati Siak Drs H Alfedri.

Pembangunan taman tersebut menelan biaya sebesar Rp1.5 miliar lebih.  

Sebelum dibangun taman, sempat terjadi perdebatan dan akhirnya disepakati untuk dibangun taman kota.

"Insya Allah, Sungai Apit ini akan menjadi perkotaan di masa depan yang akan kita banggakan," doa Alfedri.

Mantan Kaur Kantor Camat Sungai Apit ini menceritakan, Sungai Apit, yang dijuluki sebagai negeri seribu qori seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari dirinya. Ada banyak kenangan dan pengalaman indah di sana. 

"Sungai Apit ini adalah bagian dari hidup saya. Sampai kapan pun takkan pernah saya lupakan," ucap Alfedri.

Bahkan, Alfedri yang saat itu mengenakan peci dan  batik hijau muda menceritakan sepenggal cerita saat mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Camat Sungai Apit. 

Diceritakannya, banyak hal yang  diperoleh seperti bagaimana praktek-praktek pengabdian di tengah masyarakat dan bagaimana cara beroganisasi dan sampai dirinya diangkat menjadi Ketua AMPI. 

"Artinya semua sendi sendi kehidupan saya belajar banyak disini. Bahkan saya pernah menjadi juri cabang pidato MTQ disini," ujar Alfedri seraya mendoakan Sungai Apit kedepannya akan menjadi perkotaan, yang diawali dengan pembangunan taman dan turap. 

Camat Sungai Apit Wahyudi menambahkan, pemberian nama taman tersebut sudah hasil kesepakatan bersama.

Dijelaskannya, Syarifah Sembilan adalah Srikandi kerajaan Siak pada jaman raja Kecik yang menjaga pintu masuk ke Sungai Siak di Tanjung Kuras.

Menurut cerita, kata Wahyudi, Srikandi ini mengusir penjajah dengan cara yang unik, yaitu dengan tari Zapin. Tarian Zapin Syarifah Sembilan ini pernah ditampilkan pada acara Festival Siak Bermadah tahun 2010 yang dibawakan oleh peserta dari kecamatan Sungai Apit.

“Taman ini sudah ramai dikunjungi masyarakat, bahkan sampai mengalahkan Disney Land,” ujar Camat.

Pihaknya sudah mengusulkan kedalam situs cagar budaya, dan sudah ditelusuri sampai ke Tanjung Kuras. Bukti sejarahnya ada tiga makam di kampugn tersebut, pertama makam Syarifah Sembilan, Makam Guru Ngaji dan makam Empang Kualo.

Di ujung acara Bupati Alfedri membuka kain penutup papan nama tersebut, didampingi oleh anggota DPRD Siak, Sekretaris PU Tarukim, Sekretaris Dinas Kominfo, Kadis Kesehatan, Lurah Sungai Apit dan sejumlah penghulu dan tokoh masyarakat Sungai Apit.(*)