Ricki: Calonnya Positif, Tim Harus di Swab

Garda Pemuda NasDem Kuansing

Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Ketua Garda Pemuda NasDem Kuansing, Ricki Candra minta agar Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Kuansing segera melakukan tracing terhadap pasien konfirmasi positif Covid-19, khusunya Wakil Bupati Kuantan Singingi Non Aktif dan Anggota DPRD Kuansing yang juga merupakan istri beliau.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Garda Pemuda NasDem Kuansing, Ricki Candra mengingat saat ini tengah dalam masa sosialisasi dan kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing pada Pilkada Kuansing tahun 2020.

"Beliau merupakan salahsatu kontestan dalam perhelatan Pilkada Kuansing 2020, ini semua demi masyarakat agar terhindar dari fitnah setelah kontak atau bersalaman dengan Pak Halim. Kalau memang tidak terkonfirmasi positif nantinya, kan tidak apa apa? Tidak akan menjadi masalah nantinya, jika pun terkonfirmasi tinggal diisolasi dan jalani perawatan medis nantinya," ujar Ricki Candra, Senin (28/9/2020) malam di Teluk Kuantan.

"Kita hanya bermaksud baik kepada seluruh pasangan calon, jangan sampai masyarakat jadi korban. Jangan sampai terjadi klaster pilkada besar besaran nantinya," sambung Ricki.

Ricki Candra mengingatkan, kepada GTPP Covid-19 Kuansing agar melakukan sosialisasi dan mempertegas sanksi terhadap para pelanggar protokol kesehatab sesuai Perda yang berlaku. "Tentunya hal ini dengan cara bekerjasama dengan pihak KPU, Bawaslu dan Tim Yustisi yang telah dibentuk melalui Perda yang berlaku tentang penanganan Covid-19," terang Ricki.

Dimana saat ini, lanjut Ricki, peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuantan Singingi meningkat drastis. "Jangan kita abai terhadap bahaya Covid-19, hanya karena segan kepada seseorang. Dan secepatnya harus dilakukan swab terhadap orang orang yang pernah kontak langsung dengan si pasien positif Covid-19, jangan tunggu lama lama baru dilakukan swab, setidaknya harus ditegaskan agar yang bersangkutan dilakukan isolasi terlebih dahulu sampai hasil swab keluar," kata Ricki.

"Ingat, masyarakat bukan bahan percobaan penyebaran virus, apalagi virus Covid-19 ini," tegas Ricki.*