Audiensi dengan Pemkab Meranti, IPMK2M Pertanyakan Bantuan Biaya Pendidikan


Dibaca: 1174 kali 
Kamis, 01 Oktober 2020 - 15:51:00 WIB
Audiensi dengan Pemkab Meranti, IPMK2M Pertanyakan Bantuan Biaya Pendidikan IPMK2M audiensi dengan Pemkab Kepulauan Meranti, Rabu (30/09/2020).

Meranti, Hariantimes.com - Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti (IPMK2M) audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Rabu (30/09/2020).

 Audiensi yang berlangsung di ruang rapat Melati, Kantor Bupati itu dihadiri Sekda Kepulauan Meranti Dr Drs H Kamsol MM, Asisten III SetdaKab Meranti Rosdaner, Plt Kabag Kesra Abu Hanifah, Kabag Hukum SetdaKab Meranti, Sudandri Jauzah SH, Kadispora Rizki Hidayat, Wakil Ketua IPMK2M Syahrizal, Ketua IPMKRB Muhammad Owen Maulana, serta perwakilan mahasiswa Tebing Tinggi Timur, Selatpanjang dan Rangsang Pesisir.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua IPMK2M Syahrizal menanyakan perihal bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa Meranti yang tak kunjung cair. 

Pria yang akrab dipanggil Rizal itu juga meminta kepastian dari Pemkab Kepulauan Meranti kapan bantuan tersebut dicairkan, supaya nantinya tidak terjadi berita yang simpang siur di tengah-tengah mahasiswa Meranti.

Menjawab hal tersebut, Sekda Kepulauan Meranti Dr Drs H Kamsol MM menjelaskan, anggaran untuk bantuan biaya pendidikan tersebut terdapat di APBD Perubahan dan malam ini akan disahkan. 

“Kita berdoa bersama agar tidak ada kendala dan nantinya bantuan tersebut segera terealisasikan. Insya Allah kalau semuanya lancar dan anggaran bantuan disepakati ada, maka tahap selanjutnya adalah verifikasi,” pungkas Kamsol sembari memprediksi, tahap verifikasi memakan waktu sekitar 2 minggu dan pencairan kemungkinan paling cepat di akhir Oktober 2020 dan paling lambat November 2020 

Sementara itu, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Rangsang Barat (IPMKRB) M Owen Maulana menginginkan bantuan biaya pendidikan Meranti di tahun ini agar tetap direalisasikan.

“Karena mengingat perjuangan kawan-kawan dalam mengurus bantuan ini sangat luar biasa, mulai dari mengurus berkas sampai mengirim berkas tersebut, tentu sudah banyak waktu dan biaya pribadi yang terpakai. Maka dari itu kita tentu menginginkan bantuan ini tetap direalisasikan untuk kawan-kawan mahasiswa Meranti,” tegas Owen.

Menanggapi hal itu, Plt Kabag Kesra Abu Hanifah menjelaskan, pihaknya sudah berdiskusi dengan bupati, dan bupati menginginkan agar bantuan itu tetap diperjuangkan.

“Kita sudah berdiskusi dengan bupati, dan bupati menegaskan bahwa bantuan biaya pendidikan tersebut tetap diperjuangkan. Untuk jumlahnya nanti akan disesuaikan dengan kas daerah,” jelas Abu Hanifah.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti membuka pendaftaran untuk bantuan biaya pendidikan di bulan Maret lalu, kemudian di perpanjang hingga 14 Agustus disebabkan covid-19.(*)


Penulis: Tengku Harzuin