Aswimar: Hanya Mursini - Indra Putra Yang Mampu Lanjutkan Kepemimpinan

https://youtu.be/l4bhjj4hUX8

Cerenti, HarianTimes.com - Sudah melalui proses yang panjang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrasi (NasDem) memiliki alasan yang jelas ikut serta dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam mengusung Mursini - Indra Putra sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi pada Pilkada Kuansing tahun 2020.

Aswimar, dalam orasi politiknya menyampaikan bahwa hanya pasangan calon Mursini - Indra Putra, nomor urut 2 yang dikenal dengan pasangan BERMITRA inilah yang bisa melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Kuantan Singingi kedepannya.

"Kita sudah merasakan selama pak H Mursini menjabat sebagai Bupati Kuantan Singingi, banyak kebaikan yang sudah beliau lakukan terhadap kabupaten kita ini. Jika ada yang mengatakan kejelakan beliau, itu hanya orang orang yang tidak senang dengan kehadiran H Mursini," tegas Aswimar, politikus PKB asal Cerenti, pada Kamis (8/10/2020) di Sikakak Cerenti.

Menurut Aswimar, yang juga merupakan mantan salah seorang kepala desa di Kecamatan Cerenti itu mempertegas, bahwa dirinya selama masih menjabat sebagai kepala desa di tahun awal kepemimpinan H Mursini sebagai Bupati Kuansing, dimana sejak 2016 desa sudah mendapatkan anggaran pembangunan dari pusat langsung ke rekening desa.

"Begitu banyak uang yang langsung di transfer ke rekening desa melalui daerah, dan desa memiliki kekuasaan penuh dalam pembangunan di masing masing desa. Kalau sebelumnya, dana desa itu dikelola oleh daerah, kabupaten kota lah yang membangun, kalau di kepemimpinan pak Mursini, uang untuk pembangunan itu sudah langsung dikelola oleh desa, bukan lagi di kuasai Bupati, ini yang harus kita fahami," terang Aswimar, yang juga Ketua Bidang Humas Tim Pemenangan BERMITRA.

Masyarakat harus melihat dengan jelas, sambung Aswimar, selama H Mursini menjabat sebagai Bupati Kuansing, banyak infrastruktur yang dibangun. "Jalan pun masih tetap dibangun, kantor desa pun begitu, namun skala berbeda sesuai dengan kewenangan yang ada. Jadi pak Mursini jadi Bupati tetap membangun, bohong jika ada yang mengatakan beliau tidak membangun," tegas Aswimar.*