Di Masa Pandemi Covid-19, Pemprov Riau Sudah Bagikan 1,1 Juta Masker ke Masyarakat


Dibaca: 1084 kali 
Selasa, 24 November 2020 - 21:41:23 WIB
Di Masa Pandemi Covid-19, Pemprov Riau Sudah Bagikan 1,1 Juta Masker ke Masyarakat Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi Riau Zulkifli Syukur, SAg MA MSi.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Di masa pandemi Covid-19 saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah membagikan lebih dari 1,1 juta lembar masker kepada masyarakat 

Pembagian masker itu ada yang didistribusikan melalui instansi-instansi pemerintah, komunitas masyarakat serta berbagai event dan kegiatan masyarakat.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi Riau Zulkifli Syukur, SAg MA MSi mengatakan, jumlah masker yang berhasil dihimpun lewat program Gerakan Bersama Pakai (Gebrak) Masker yang dilaunching Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi tanggal 17 Agustus 2020 lalu hingga saat ini tercatat sebanyak 1.795.660 lembar.

Dari 1,7 juta lebih masker yang dihimpun itu, sebanyak 1.108.700 lembar di antaranya sudah didistribusikan. Sehingga per-24 November 2020 ini, jumlah stok masker yang masih disimpan oleh Biro Kesra Pemprov Riau sebanyak 686.960 lembar lagi.

"1,7 juta lebih masker terhimpun itu berasal dari bantuan berbagai pihak. Mulai dari OPD di lingkungan Pemprov Riau hingga berbagai perusahaan perkebunan, pertambangan, BUMN, BUMD serta dunia usaha lainnya. Sampai saat ini berdasarkan data di Biro Kesra Pemprov Riau, Grup APRIL APR dan Mitra merupakan salah satu penyumbang masker terbanyak yakni 286 ribu lebih masker," beber mantan Sekretaris Disnaker Provinsi Riau tersebut melalui press rilis yang dikirim ke media, Selasa (24/11/2020) 

Sedangkan pendistribusian masker, ulas Zulkifli, ada yang diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Kota se-Provinsi Riau, Mesjid-mesjid, sekolah, pondok pesantren maupun pembagian langsung seperti yang dilakukan Gubernur Syamsuar dalam berbagai kesempatan dan iven-ivent. 

"Jadi masker-masker itu dibagikan ke masyarakat melalui berbagai komunitas, instansi pemerintah serta kegiatan-kegiatan lainnya," terang Zulkifli.

Kepala Biro Kesra Pemprov Riau ini juga meluruskan informasi soal 5 juta masker untuk masyarakat Riau. 

"Ini perlu dijelaskan. Lima juta masker itu adalah target pengumpulannya oleh Pemprov Riau lewat program Gebrak Masker yang diluncurkan Bapak Gubernur bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2020 lalu. Jadi perlu ditegaskan lagi itu target, belum tersedia. Nah, sampai saat ini yang sudah berhasil dihimpun itu adalah sebanyak 1.795.660 lembar masker," kata Zulkifli sembari juga menjelaskan target penghimpunan 5 juta masker itu pada awalnya dengan asumsi masing-masing kabupaten kota menyumbang sebanyak 200 ribu masker, sehingga ditargetkan terkumpul sebanyak 2,4 juta. 

Namun katanya, bantuan dari Pemkab/Pemko belum diterima pihaknya. Justru saat ini Pemprov yang pada akhirnya mendistribusikan langsung kepada Pemkab/Pemko melalui kepala daerah masing-masing. Rata-rata kabupaten Kota sudah menerima 100 ribu lembar masker dari Pemprov Riau.

"Khusus untuk Kabupaten Kuantan Singingi dan Meranti, baru dijadwalkan akan diserahkan minggu-minggu ini. Sedangkan untuk 10 kabupaten/kota lainnya sudah kita distribusikan masing-masing 100 ribu masker," terang putra Kampar yang pernah menjadi Sekretaris KPU Kampar tersebut.

Sedangkan sekitar 2,6 juta masker lainnya, ditargetkan bantuan dari dunia usaha termasuk perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Riau. Jumlah bantuan masker dari perusahaan-perusahaan itu juga bervariasi dan diterima secara bertahap karena faktor ketersediaan stok atau bahan untuk pembuatan masker itu sendiri.

"Jadi, itu diserahkan mereka secara bertahap melalui Dinas terkait. Misalnya saja bantuan dari perusahaan-perusahaan perkebunan itu dikumpulkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau sebelum diserahkan ke Biro Kesra.  Perusahaan pertambangan melalui Distamben. Begitu juga dengan yang lain-lainnya," kata Zulkifli lagi.

Jadi, intinya, kata Zulkifli, pengumpulan dan pembagian masker akan terus dilakukan hingga pandemi Covid-19 berakhir.(*)