Masa Tenang, Bawaslu Meranti akan Patroli Pengawasan Anti Politik Uang


Dibaca: 1199 kali 
Ahad, 06 Desember 2020 - 00:59:57 WIB
Masa Tenang, Bawaslu Meranti akan Patroli Pengawasan Anti Politik Uang Menolak politik uang.

Meranti, Hariantimes.com - Tahapan kampanye selama 71 hari sudah berakhir. Dan saat ini memasuki masa tenang (06 sampai 08 Desember 2020).

Untuk itu, Bawaslu Kepulauan Meranti menghimbau seluruh pasangan calon dan Tim Kampanye Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti 2020 untuk tidak melakukan kampanye di masa tenang dan menghentikan seluruh kegiatan yang mempengaruhi pemilih.

"Kampanye di masa tenang adalah pelanggaran," kata Komisioner Bawaslu Kepulauan Meranti, Romi Indra kepada hariantimes.com saat di hubungi, Sabtu (05/12/2020) malam.

Dikatakannya, Bawaslu Kepulauan Meranti juga sudah bersurat kepada seluruh pasangan calon dan Tim Kampanye dengan Nomor Surat 192/K.RI.10/PM.00.02/12/2020. 

"Kami juga menghimbau pasangan calon  untuk tidak menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi penyelenggara pemilihan dan/atau pemilih. Apabila terbukti melakukan pelanggaran dimaksud dapat dikenai sanksi administrasi pembatalan sebagai pasangan calon," tegas Romi.

Kordiv Pengawasan, Humas dan Hubungan Lembaga ini  juga mengajak, masyarakat mari bersama-sama mengawal lingkungan tempat tinggal dan sampaikan himbauan kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggal untuk menolak, melawan dan melaporkan politik uang kepada Bawaslu Kepulauan Meranti, Panwascam, Panwaslu Desa Kelurahan dan Pengawas TPS terdekat.

"Dalam masa tenang, Bawaslu juga akan melakukan Patroli Pengawasan anti politik uang. Kegiatan ini merupakan pencegahan pelanggaran dalam bentuk sosialisasi dan penyebaran bahan sosialisasi menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara dan melakukan ronda keliling," kata Romi.

Bawaslu Kepulauan Meranti, Panwascam, Panwaslu Desa Kelurahan dan Pengawas TPS, sebut Romi, akan berkeliling bersama di lingkungan TPS dan bekerjasama dengan Gakkumdu dan kepolisian di wilayah setempat.

"Bawaslu Kepulauan Meranti akan bertindak tegas tegas terhadap oknum-oknum yang mencoba mengotori proses demokrasi di tanah jantan ini. Apalagi yang ingin melakukan cara curang dalam mendapatkan kemenangan," kata Romi sembari berharap beri ruang kepada masyarakat dalam masa tenang ini untuk berkonsentrasi menentukan pilihannya. Dan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan masa tenang untuk mempertimbangkan dan memastikan pilihannya. 

"Mari bersama ciptakan Pilkada damai, sehat, berintegritas dan berkualitas," ajaknya.(*)

Penulis: Tengku Harzuin