Borong Beras Petani Rangsang Barat, Adil: Akan Diberikan ke Masyarakat yang Membutuhkan

Bupati Kepulauan H Muhammad Adil SH melakukan bagi-bagi beras kepada farkir miskin dan para penarik becak di Taman Cik Puan, Selatpanjang, Minggu (18/04/2021).

Meranti, Hariantimes.com - Tahun ini, para petani beras Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil memproduksi beras sebanyak 40 Ton.

Sbelum dipasarkan, beras tersebut dilaunching oleh Bupati Kepulauan H Muhammad Adil SH.

Dan sebagai bentuk syukur atas karunia Mang Maha Kuasa, Bupati melakukan bagi-bagi beras kepada farkir miskin dan para penarik becak di Taman Cik Puan, Selatpanjang, Minggu (18/04/2021).

Hadir pada kesempatan itu Camat Rangsang Barat Juwita Ratna Sari, Kades Bantar Mulyadi, Kapolsek Rangsang Barat Iptu JA Lubis, para petani padi Rangsang Barat dan Humas Protokol dan lainnya.

Launching pemasaran beras Rangsang Barat dengan 4 Varian yakni Anak Daro, Batang Piaman, Cendani dan Pandan Wangi, langsung dilakukan oleh Bupati HM Adil yang ditandai dengan pemotongan pita.

Kades Bantar Mulyadi menjelaskan, dari informasi yang diperolehnya stock produksi beras Rangsang Barat yang tersedia saat ini dan siap dipasarkan berjumlah 40 Ton dengan harga Rp9 ribu hingga Rp10 ribu/Kg. Namun untuk pemasaran sendiri masih belum jelas. 

Untuk itu, dalam rangka membantu para petani beras di Kecamatan Rangsang Barat, Bupati HM Adil mengambil inisiatif untuk membeli seluruh beras petani. Dimana tiap OPD di lingkungan Pemkab Meranti akan membeli 1 Ton beras. Nantinya beras-beras tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga dapat membantu Pak Petani dalam menyambut lebaran nanti," ucap Bupati.

Selain memborong beras petani, Bupati HM Adil juga membeli salah satu minuman produksi rumah tangga warga Rangsang Barat yakni Kadarsiono, yang memproduksi sirup Mangrove sebanyak 350 botol.

Sebagai bentuk rasa syukur atas karunia yang diberikan tuhan yang maha kuasa, Bupati HM Adil juga melakukan bagi-bagi beras kepada para farkir miskin, petugas kebersihan dan para penarik becak di Selatpanjang. Dimana tiap-tiap mereka memperoleh 5 hingga 10 Kg.(*)

Penulis: Tengku Harzuin