Suhu Wan, Ketum IKA UNRI Terpilih Ternyata Putra Asli Kuansing Asal Baserah


Dibaca: 5036 kali 
Senin, 07 Juni 2021 - 00:05:42 WIB
Suhu Wan, Ketum IKA UNRI Terpilih Ternyata Putra Asli Kuansing Asal Baserah Foto: Istimewa

PEKANBARU, HarianTimes.com - Wan Muhammad Hasyim SE Ak, Putra Asli Kuansing Asal Baserah berhasil terpilih sebagai Ketua Umum IKA UNRI masa bhakti 2021-2025 melalui Kongres ke-V.

Wan Muhammad Hasyim atau yang lebih dikenal dengan Suhu Wan tak disangka adalah seorang putra asli dari Negeri Pacu Jalur, dan seorang pria yang sangat penyayang terhadap kedua orang tuanya terutama ibu, serta terhadap seluruh keluarganya.

Menurut Suhu Wan, keberhasilannya hingga terpilih menjadi Ketua Umum IKA UNRI pada Kongres ke-V, Sabtu (05/06/2021) kemarin di Hotel Pangeran Pekanbaru, tak terlepas dari doa sang ibu dan keluarganya. Hal itu di terungkap dari karya tulis beliau, Wan Muhammad Hasyim yang berhasil didapat HarianTimes.com pada Ahad (06/06/2021).

Wan Muhammad Hasyim SE Ak Alias Suhu Wan

12 hari dalam 15 hari terakhir saya berada di Pekanbaru dalam rangka ikut maju mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNRI pada kongres ke-5 yang berlangsung tanggal 5 Juni 2021. Walaupun tinggal lebih lama dari biasanya, ada yang dirasakan berbeda oleh Ibu saya dibandingkan jika saya pulang setiap bulan atau dua bulan sekali ke Pekanbaru menjenguk beliau.

Bagaimana tidak, saya selalu keluar pagi dan baru pulang larut malam  dalam rangka kegiatan pencalonan saya sebagai Ketum IKA UNRI. Bahkan jika pagi sebelum berangkat pun saya masih sibuk menelpon atau membalas wa. Dengan usia Ibu yang sudah 82 tahun tentulah agak sulit beliau mengerti apa yang dilakukan putranya kali ini yang beda dari biasanya. Pagi-pagi sibuk pegang Hp dan menelpon, pulang selalu larut malam setelah beliau tidur.

Kadang saat menelpon, beliau asyik memperhatikan saya berbicara dan kadang-kadang beliau tersenyum sendiri sambil mengatakan,”Ntah apa-apa bercakap terus, ndak ngerti Omak”.

Kadang jika kelamaan nelpon dia berkata,”Sarapan nasi goreng dulu Wan, ndak akan kenyang kalau nelpon-nelpon terus”.

Puncak kebingungan beliau terjadi di saat saya membawa koper untuk menginap di hotel tempat berlangsungnya kongres,”Kemane Wan, mau balik ke bogor?” 

Saya jelaskan bahwa saya harus menginap karena urusannya banyak jadi saya mesti menginap dulu di hotel. Setiap ke Pekanbaru saya terus menginap di rumah Ibu saya, belum pernah sekalipun saya menginap di hotel. Saat pamit pada Ibu saya bilang,”Mak maafkan semua kesalahan Wan ya Mak, tolong doakan Wan terus ya Mak, Wan mau berusaha mewakafkan diri untuk mengabdi demi kemajuan alumni dan tempat Wan kuliah”.

Entah kenapa tanpa terasa air mata saya mengalir bercucuran. Perasaan saya saat itu hampir sama dengan perasaan saat saya merantau ke Jakarta 25 tahun yang lalu. Dengan usia yang sudah uzur beliau tidak faham apa maksud yang saya katakan, tetapi batinnya sebagai Ibu tentulah sangat peka dan ikut juga menangis,”Iya mak maafkan, Mak selalu berdoa setiap saat untuk kebalikan Wan dan semua anak-anak Omak”.

2 jam saat akan berlangsung sidang pemilihan ketua umum, selain meminta doa dan dukungan dari Istri dan anak di bogor dan semua saudara, saya juga kembali menelpon Ibu untuk mendoakan saya. Alhamdulillah, atas seizin Allah saya mendapat amanah untuk menjadi Ketua IKA UNRI periode tahun 2021-2025. Terima kasih atas dukungan dan doa seluruh keluarga, kerabat, teman alumni UNRI dimanapun berada.  Semoga saya selalu bisa mengemban dan menjalankan amanah yang berat ini. 

 

Alumni Bersatu, Melangkah Maju

Suhu Wan