Di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersinar

Khodirin: BNN Gelorakan Perang Melawan Narkoba


Dibaca: 1286 kali 
Senin, 28 Juni 2021 - 16:20:00 WIB
Khodirin: BNN Gelorakan Perang Melawan Narkoba Kepala BNNK Pelalawan Khodirin.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) bukanlah hari kemeriahan atau foya-foya.

Tapi hari keprihatinan dunia, bahwa peredaran narkoba di seluruh dunia sudah sangat memprihatinkan.

"Pada hari ini kita bukan hari untuk berfoya-foya, tetapi keprihatinan untuk seluruh dunia bahwa peredaran narkoba di seluruh dunia sudah sangat memprihatinkan, makanya kita peringati ini," sebut Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan Khodirin saat menjadi pembicara dalam talkshow Jendela Literasi Kita (Jelita) yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau bekerja sama dengan Forum Kelas Kominfo Riau secara virtual dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021, Senin (28/06/2021).

Dikatakannya, Peringatan Hari Anti Narkoba juga salah satu upaya mendorong semua komponen masyarakat untuk peduli terhadap bahaya narkoba. Di dalam HANI ini, BNN menggelorakan perang melawan narkoba di era pandemi Covid-19 menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar).

"BNN seluruh Indonesia juga mencanangkan desa Bersinar yang artinya bersih narkoba," katanya seraya menegaskan, peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) bukanlah peringatan untuk Indonesia saja namun diperingati seluruh dunia. 

Mengingat situasi kondisi Covid-19, katanya, maka dari pemerintah pusat khususnya BNN RI juga dilaksanakan secara virtual yang dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Maka ditugaskan oleh BNN pusat agar seluruh jajaranya di Indonesia untuk menghadirkan Forkopimda dan tokoh masyarakat yang ada di daerah masing-masing," tuturnya.

Diungkapkan Khodirin, di Kabupaten Pelalawan sendiri juga sudah ada salah satu desa yang ditunjuk sebagai pilot project nasional.

"Desa Bersinar ini tadi sudah  launching  oleh Bapak Wakil Presiden, untuk mengedukasi masyarakat bahwa bahaya narkoba ini sekarang sudah masuk ke desa, sudah masuk ke desa-desa di lingkungan masyarakat yang sangat lemah," katanya.(*)