Sapi Kurban Ponpes Syafaaturasul Lepas, Kapolsek Benai Jadi Sniper


Dibaca: 1773 kali 
Kamis, 22 Juli 2021 - 08:53:00 WIB
Sapi Kurban Ponpes Syafaaturasul Lepas, Kapolsek Benai Jadi Sniper https://youtu.be/rmGkRYO06f8

JALUR PATAH, HarianTimes.com - Suasana penyembelihan hewan kurban di Pondok Pesantren Syafa'aturasul Pemondokan Santri di Desa Jalur Patah Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mendadak gempar, Rabu (21/07/2021) siang. Seekor sapi kurban mendadak lepas dan lari ke semak-semak yang cukup rimbun disekitaran 500 meter dari Ponpes tersebut.

Peristiwa itu terjadi ketika tali pengikat sapi putus menjelang akan disembelih. Sapi yang lepas kemudian berlari ke semak-semak yang cukup rimbun. Suasana menjadi heboh karena para panitia dan petugas serta ustadz Ponpes Syafa'aturasul kesulitan menangkap kembali. Sapi tersebut bersembunyi di semak-semak belukar yang rimbun sehingga sulit ditemukan dan bertingkah liar saat hendak ditangkap.

"Awalnya ada 4 ekor sapi kurban yang hendak di sembelih dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah di Ponpes Syafa'aturasul, namun saat sapi ketiga disembelih sapi ini yang lepas ini meronta dan akhirnya lepas dan lari ke semak semak," jelas Ustadz Syafril.

Selain Ustadz Syafril, saat upaya penangkapan kembali sapi kurban itu juga ada Ustadz Hamdani Purba yang merupakan Pimpinan Ponpes Syafa'aturasul Pemondokan Santri di Desa Jalur Patah Kecamatan Sentajo Raya.

"Karena kesulitan menangkap kembali sapi kurban yang lepas, akhirnya pak Ustadz Hamdani Purba memutuskan untuk meminta tolong kepada pihak Polsek Benai," jelasnya.

Dengan situasi dan kondisi demikian, pihak ponpes meminta bantuan kepada Kepolisian Polsek Benai untuk menangkap kembali sapi kurban tersebut supaya bisa disembelih panitia. Namun sapi yang terlanjur lepas itu sangat sulit ditangkap kembali dikarenakan medan dan kondisi semak-semak yang rimbun.

Untuk itu, tim yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Benai Iptu Donal Jonson Tambunan bersama Kanit Provos Aipda Ade Irwandi, Kanit Shabara Bripka Andika Sumardi, Bhabinkamtibmas Desa Jalur patah Brigadir Auzar langsung menuju lokasi guna memberikan bantuan untuk menangkap kembali sapi kurban tersebut.

"Karena kondisi medan yang sulit, dimana sapi kurban ini bersembunyi di semak semak yang rimbun, akhirnya kita putuskan dengan metode pelumpuhan dengan cara ditembak pada bagian paha kaki depan, sehingga sapi kurban ini bisa ditangkap kembali lalu di sembelih," jelas Kapolsek Benai.

Usai breafing penyampaian terkait metode penangkapan kembali sapi kurban dengan cara melumpuhkan tersebut, Kapolsek Benai Iptu Donal Jonson Tambunan yang memimpin tim ini langsung bersama-sama melakukan trik mendesak sapi agar bisa di lakukan penembakan untuk dilumpuhkan dan bisa ditangkap kembali.

Bak sang sniper, penembakan dilakukan langsung oleh Kapolsek Benai Iptu Donal Jonson Tambunan dari jarak 20 meteran lebih dari sasaran. Tembakan beruntun sebanyak 2 kali yang dilepaskan sang sniper yang sebelum menjabat sebagai Kapolsek Benai itu merupakan dari Satuan Brimob Polda Riau berhasil melumpuhkan sapi kurban tersebut.

"Tembakan ketiga kita lakukan guna memastikan sapi tersebut sudah aman untuk di sembelih panitia kurban Hari Raya Idul Adha Ponpes Syafa'aturasul," kata Kapolsek Benai.

Keberhasilan penembakan terhadap sapi kurban itu tidak serta merta dengan mudah dilakukan, setelah hampir 2 jam dilakukan upaya penangkapan kembali, tentunya sesuai dengan strategi yang sudah disusun sebelumnya.

"Segala sesuatu untuk dilakukan penembakan itu perlu kita lakukan kajian, karena disekitar itu ada orang atau warga, jadi sebagai antisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan maka dilakukan penyusunan rencana yang cukup matang dulu, keberuntungan berpihak kepada kita yang tulus membantu dengan 3 kali tembakan bisa dilanjutkan penyembelihan terhadap sapi kurban tersebut," tutup Kapolsek yang terkenal ramah tersebut.*