Sabtu, Gubri Keynote Speaker Webinar Nasional Pascasarjana Unilak


Dibaca: 830 kali 
Kamis, 22 Juli 2021 - 20:24:13 WIB
Sabtu, Gubri Keynote Speaker Webinar Nasional Pascasarjana Unilak Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Syafrani MSi.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pasacasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru akan menggelar webinar nasional dengan tema tanggung jawab pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 pada masa Pandemi pada Sabtu (24/07/2021).

Narasumber yang dihadirkan yakni para pakar dari berbagai bidang, yaitu Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi, kemudian Dr M Naser Sp KK, Ketua Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dr Hj Mimi Yuliani Nazir Apt MM, Ketua Komisi Informasi Publik Zulfra Irwan SE dengan moderator Dr Ns Rifa Yanti SKep M.

Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Syafrani MSi mengatakan, topik yang diangkat adalah tanggung jawab pemerintah daerah dimasa pandemi.

"Kita lihat secara umum, ada peningkatan. Ini ditandai dengan dikeluarkannya aturan PPKM. Dan sebagai lembaga pendidikan, Pascasarjana Unilak ingin berperan di dalam proses penanganan Covid dengan melihat dari dari sisi pemerintah, sosialiasi, elemen kesehatan dan akademisi," katanya.

Di Pascasarjana, sebut Syafrani, ada prodi hukum dan manajemen. Dan ini tentunya berkolerasi secara ekonomi dan hukum. Apabila peraturan itu berjalan, tentu dampaknya pada ekonomi dan hukum.

Alhamdulillah Gubernur Riau telah bersedia untuk menjadi keynote speaker. Kita juga mengundang Komisi Informasi Publik. Kemudian juga melihat peran media menerjemahkan peraturan yang berlaku. Apakah kaku atau tidak, membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran, bagaimana pun yang terdampak tentu ekonomi kelas menengah bawah. Narasumber semua telah kita hubungi. Kita juga mengundang Ketua Stikes Al Insyirah sebagai moderator," beber Syafrani. 

Dijelaskan Syafrani, peserta seminar adalah mahasiswa pascasarjana dari berbagai tingkatan. Peserta umum juga dapat mendaftar. Bagi mahasiswa pascasarjana, mengikuti seminar nasional ini sebagai salah satu persyaratan ujian tesis. 

"Semua tingkatan mahasiswa Pascasarjana kita libatkan. Namun secara prinsip, yang kita prioritaskan mahasiswa tingkat satu. Sampai saat ini, jumlah peserta telah lebih dari 220 orang baik mahasiswa magister hukum dan magister manajemen," katanya.

Dari webinar ini nanti, peserta dan masyarakat umum akan betul-betul mendapatkan informasi terbaru dari pemerintah dalam penanganan Covid-19, baik dari segi aturan, informasi pencegahan, dan brita berita hoax. Dimasa pandemi terkadang membuat kegaduhan. Yang terpenting pandemi Covid-19 tidak membuat kegaduhan di masyarakat dan ini ada peran media.(*)