Global Tourism Forum Leaders Summit Asia Menjadi Sinyal Kuat Kebangkitan Pariwisata


Dibaca: 911 kali 
Jumat, 17 September 2021 - 06:23:14 WIB
Global Tourism Forum Leaders Summit Asia Menjadi Sinyal Kuat Kebangkitan Pariwisata Global Tourism Forum Leaders Summit Asia Menjadi Sinyal Kuat Kebangkitan Pariwisata.

Jakarta, Hariantimes.com - Perhelatan akbar Global Tourism Forum  (GTF) Leaders Summit Asia menjadi sinyal kuat bagi kebangkitan pariwisata, bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia.

Bagaimana tidak? Karena event hybrid ini sedemikian penting dan strategis dan menjadi inovasi untuk menyelenggarakan MICE di era new normal serta menjadi sinyal kuat bagi Indonesia untuk membuka kembali bisnis pariwisatanya.

"Inilah momentum untuk meninjau kembali agar kita dapat membangun kembali, tumbuh dan sejahtera di era normal baru," sebut Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar saat menutup perhelatan akbar GTF Leaders Summit Asia, Kamis (16/09/2021).

Menurutnya, rencana World Tourism Forum Institute (WTFI) untuk kembali mengadakan event tahunannya di Indonesia tahun 2022 dan menyambut kepemimpinan RI di event G-20 juga perlu disambut positif sebagai upaya dan komitmen besar dari organisasi ini.

"Kita menunggu detil lebih lanjut pelaksanaannya bagaimana dan untuk reopening kita mengikuti perkembangan terakhir. Kita belajar makin baik dan selalu menyiapkan diri,"  kata Mahendra Siregar.

Wamenlu tidak menyatakan secara tegas kapan pembukaan border untuk Bali seperti banyak harapan wisatawan dari berbagai belahan dunia. Namun pihaknya selama ini tidak tinggal diam dalam melakukan kerjasama yang kuat dan membuka travel corridor dan travel bubble.

"Di Asean dan kawasan kita aktif mendorong pelaksanaan travel corridor dan travel bubble. Jadi kita menyiapkan diri untuk perkembangan terakhir reopening pariwisata internasional," katanya.

Pada kesempatan penutupan ini, President WTFI Bulut Bagci juga menyatakan terima kasih atas penyelenggaraan GTF yang sukses dan melebihi ekspektasinya dengan komitmen tinggi dari pemerintah Indonesia.

"Saya senang, karena penting bagi setiap pemerintahan untuk mendukung pariwisatanya. Indonesia serius dalam mendukung industri pariwisatanya dan begitu tiba di Indonesia saya merasa seperti di rumah sendiri," kata Bulut yang mengenakan pakaian adat Gorontalo, daerah asal Menparekraf Sandiaga Uno.

Bulut juga terkesan, karena Indonesia memiliki banyak sekolah pariwisata dan penerbangan untuk generasi muda. Mereka membutuhkan dukungan dan pendampingan, terutama dalam transformasi digital ke depannya.

"Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan kita untuk selalu menghargai budaya dan dinamika lokal, yang terinspirasi dari motto kami: feel global, be local!," katanya.

Di sesi khusus, para Menteri Asean yang dipimpin Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno berbagi pengalaman dalam pembukaan kembali dan sepakat untuk segera buka border.(*)