Komisi V DPRD Riau Kunker ke PHR, Edy Yatim: Kita Tetap Berharap Tenaga Kerja Lokal Diprioritaskan

Komisi V DPRD Riau melakukan kunjungan kerja ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Jumat (17/09/2021).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Komisi V DPRD Riau melakukan kunjungan kerja ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Jumat (17/09/2021).

Kunjungan sehubungan masalah ketenagakerjaan pasca pengelolaan Blok Rokan diserahkan kepada PHR ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim.

Turut hadir pada kunjungan ini Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bengkalis Kholijah SPdi.

Pada saat sesi diskusi, Komisi V DPRD Riau menyampaikan beberapa masukkan dan harapan agar sebanyak mungkin tenaga kerja lokal dapat diserap pada berbagai kegiatan operasi PHR serta mitra kerjanya sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. 

Eddy Yatim mengatakan,  sampai saat ini eforia masyarakat tehadap pengalihan Blok Rokan dari Chervron.  Dibalik eforia pengalihan tersebut tersimpan harapan yang besar terhadap perkembangan ekonomi di daerah ini, khususnya di bidang ketenagaakerjaan.

"Hingga kini, isu-isu tentang ketenagakerjaan belum ada. Karena hingga kini PHR masih menggunakan tenaga kerja ex Chevron. Meskipun begitu, harapan masyarakat masih cukup besar. Karena itu kami berkunjung langsung ke lokasi untuk melihat dari dekat seperti apa. Dan kita tetap berharap tenaga kerja lokal ke depannya tetap diprioritaskan," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau ini lagi. 

Selain masalah ketenagakerjaan, Komis V DPRD Provinsi Riau menyampaikan beberapa aspirasi dari masyarakat Riau. Antara lain program CSR, pembangunan sekolah, jalan operasi, LBD dan lain-lain.

"Kami sebagai DPRD Provinsi Riau yang bertugas sebagai fungsi pengawasan ingin melihat langsung proses peralihan. Kami melihat tidak ada yang perlu dikhawatirkan, semua berjalan dengan baik dan lancar,” kata Eddy Mohd Yatim.

Sedangkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bengkalis, Kholijah SPdi menyampaikan  perlunya peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal. Dimana saat ini telah berdiri Balai Latihan Kerja (BLK) Bengkalis di Duri yang baru saja didirikan pada awal 2021.

Sementara itu, Corporate Affair PHR Sukamto Thamrin menyampaikan terimakasih atas kunjungan rombongan Komisi V DPRD Riau tersebut ke PHR. Sehingga PHR dapat memaparkan secara langsung tentang aktifitas, terutama terkait dengan masalah ketenagakerjaan.

"Dalam pertemuan ini, kami mendapat banyak masukkan yang akan menjadi bahan pertimbangan bagi kami dalam mengambil keputusan. Untuk masalah ketenagakerjaan baik di PHR maupun mitra masih berjalan mirroring," kata Sukamto sembari menyampaikan gagasan kemungkinan kerjasama PHR dengan Disnaker Bengkalis guna peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal dengan mengoptimalisasi Balai Latihan Kerja Bengkalis.

Disamping itu, Sukamto Tamrin juga menyampaikan, proses peralihan SDM dari CPI menjadi pekerja PHR telah dilaksanakan dengan lancar. Sebanyak 2.687 pekerja CPI bergabung dengan PHR. Di mana 65% pegawai PHR merupakan warga Provinsi Riau. Begitu pula dengan pekerja mitra kerja, 85% dari total 22.068 pekerja mitra kerja juga merupakan warga Provinsi Riau. 

“Saat ini PHR sedang melakukan kajian terhadap kebutuhan SDM untuk menunjang beberapa aktivitas bisnis dalam rangka peningkatan produktifitas. Nantinya kajian tersebut akan menjadi dasar pertimbangan PT Pertamina untuk menentukan langkah selanjutnya,” jelas Sukamto.(*)