Tim Asesor Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Berkunjung ke UPT Perpustakaan Unilak


Dibaca: 1428 kali 
Rabu, 22 September 2021 - 20:24:50 WIB
Tim Asesor Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Berkunjung ke UPT Perpustakaan Unilak Tim Asesor Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Berkunjung ke UPT Perpustakaan Unilak.

Pekanbaru, Hariantimes.com - UPT Perpustakaan  Reakreditasi,  Tim Asesor Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional RI berkunjung ke Unit Pelayanan Terpadu (UPT)Perpustakaan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Rabu (22/09/2021).

Kunjungan dalam rangka pelaksanaan reakreditasi UPT Perpustakaan Unilak yang saat ini berakreditasi B. 

Tim Asesor yang datang yaitu Drs Sudirwan Hamid MH, Dra Zumiaty Nasrul MLS dan pendamping Asesor Muhammad Irsyad Al-Fatihah MHum. 

Kunjungan tim asesor disambut hangat oleh Rektor Unilak Wakil Rektor, jajaran dosen dan Drs Sudirwan Hamid.

Sudirwan mengatakan, UU No 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan dan PP no 24 tahun 2014 mengamanatkan salah satu tugas perpustakaan nasional melakukan pembinaan terhadap semua jenis perpustakaan di Indonesia. Hari ini dalam rangka reakreditasi perpustakaan Unilak dan ini sesuai dengan standar nasional perpustakaan. 

"Perpustakaan adalah jantung dari sebuah pendidikan apalagi bagi Perguruan Tinggi, kami tim asesor yang datang bertujuan untuk melakukan pembinaan, tidak menghakimi tidak mengadili tapi melihat sejauh mana perkembangan perpustakaan yang di kunjungi," ujar Sudirwan. 

Sudirwan tidak asing bagi Unilak. Jauh sebelum prodi S1 Perpustakaan berdiri atau masih berstatus D2, Sudirwan merupakan pengajar dan Kepala Perpustakaan Provinsi Riau serta pernah menjabat Kadis Pariwisata Riau. 

Rektor Unilak Dr Junaidi dalam sambutannya menyebutkan, perpustakaan Unilak telah berdiri sejak tahun 1983 atau satu tahun setelah kampus Unilak berdiri. Saat ini perpustakaan Unilak terus mengembangkan sistem informasi, teknologi informasi dimana layanan perpustakaan juga dapat dikunjungi secara digital dan terus melakukan peningkatan layanan, lulusan Prodi perpustakaan diterima dalam dunia kerja, sebelum mahasiswa prodi perpustakaan sarjana, instansi instansi pemerintah/sekolah telah merekrut mereka sebagai tenaga pustakawan di Riau. 

"Kami terus memberikan perhatian, perpustakaan adalah urusan prioritas, karena berkaitan dengan pembentukan SDM, pola pikir, dan kami menganggap ini menjadi prioritas, dan peluang semakin besar seiring dengan desa desa yang mulai mengembangkan perpustakaan, kami mendorong mahasiswa lulusan Prodi Perpustakaan dapat turut terlibat dan memajukan perpustakaan di desa," ujar Dr Junaidi. 

Tim Asesor Perpustakaan saat itu turut serta meninjau Gedung Perpustakaan Unilak, setiap sudut ruang dan layanan dilihat dan ditanyakan, kemudian tim  melanjutkan kunjungan ke lantai tiga yang saat ini menjadi ruang LPPM Unilak, turut mendampingi Wakil Rektor I Unilak Zamzami SKom MKom dan kepala UPT Perpustakaan Hadira Latiar SIP MA. 

Dihadapan Tim Asesor, Hadira menyebutkan, luas gedung Perpustakaan Unilak 1.800 meter persegi, sementara ruangan layanan seluas 1.200 meter persegi, nantinya lantai tiga yang digunakan LPPM Unilak akan digunakan untuk pengembangan perpustakaan Unilak, ini seiring dengan LPPM Unilak yang akan menggunakan gedung baru. 

"Perpustakaan Unilak terus melakukan peningkatan layanan bagi para pengunjung, tidak hanya mahasiswa dosen Unilak sendiri, tapi juga dari penguruan tinggi lain dan sekolah-sekolah. Layanan juga telah dapat diakses melalui smartphone, saat ini koleksi judul buku sebanyak 12.973 dan koleksi eksemplar sebanyak 18.954," ujar Hadira menerima kunjungan Tim Asesor Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.(*)