Jaga Ekosistem Mangrove

Dosen Faperika Unri Beri Penyuluhan Dampak Pencemaran Limbah Plastik di Dumai


Dibaca: 1277 kali 
Selasa, 05 Oktober 2021 - 21:10:00 WIB
Dosen Faperika Unri Beri Penyuluhan Dampak Pencemaran Limbah Plastik di Dumai Dosen Faperika Unri Beri Penyuluhan Dampak Pencemaran Limbah Plastik di Dumai.

Dumai, Hariantimes.com - Dua Dosen Marine Science Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (Faperika Unri) memberikan penyuluhan dampak pencemaran limbah plastik terhadap ekosistem mangrove di Dumai, pekan lalu.

Kedua dosen tersebut masing-masing Dr Ir Sofyan Husein Siregar MPhil dan Dr Mubarak MSi. 

Penyuluhan diberikan kepada 25 anggota kelompok Pencinta Alam Bahari, Sekolah Pantai Indonesia dan masyarakat Pangkalan Sesai, menjadi target penyuluhan ini. 

Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pengabdian Universitas Riau kepada masyarakat. 

Dr Syofyan menjelaskan, penyuluhan itu diadakan karena Kelurahan Pangkalan Sesai yang berbatasan langsung dengan pesisir pantai, merupakan kawasan wisata mangrove yang berkembang saat ini. 

"Pemahaman masyarakat dan pengunjung kawasan tentang dampak negatif sampah masih rendah. Sebab mereka sering membuang sampah plastik sembarangan. Di samping itu, sampah plastik yang yang mengalir dari sungai Dumai juga menambah tumpukan sampah plastik di sekitar ekosistem mangrove di daerah objek wisata," sebut Dr Syofyan.

Dan untuk meningkatkan kesadaran dan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya fungsi ekosistem mangrove, menurut Dr Syofyan, masyarakat tempatan perlu disuluh. Ini perlu untuk mencegah terjadinya kerusakan hutan mangrove akibat pembuangan sampah plastik secara sembarangan ke wilayah perairan pantai. Sebab akan menghalangi perkembangan anakan mangrove yang tertutup plastik.

"Secara khusus, penyuluhan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya tumpukkan sampah plastik di perairan pantai, khususnya pada ekosistem mangrove di Pangkalan Sesai. Selain itu, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Pangkalan Sesai tentang bagaimana cara pengelolaan sampah plastik menjadi produk-produk yang bermanfaat terhadap kebutuhan sehari-hari, dan menginisiasi pembentukan kelompok pengelolaan sampah seperti Bank Sampah di daerah itu," papar Dr Syofyan.(*)