Satgas Covid-19 Merekomendasi Unilak Pekanbaru Laksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas


Dibaca: 920 kali 
Selasa, 12 Oktober 2021 - 18:00:14 WIB
Satgas Covid-19 Merekomendasi Unilak Pekanbaru Laksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru melakukan kunjungan ke Kampus Unilak, Selasa (12/10/2021).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Satgas Covid-19 merekomendasikan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. 

Hal ini setelah Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru melakukan kunjungan ke Kampus Unilak, Selasa (12/10/2021).

Satgas Covid yang tiba sekitar pukul 09.30 WIB pagi dipimpin oleh Saptian Dana Nugraha S STP. 

Saat tiba di kampus kebanggaan masyarakat Riau ini, Satgas Covid-19 langsung meninjau Fakultas Fasilkom dan Fakultas Hukum, gedung rektorat, ruang perpustakaan, layanan administrasi dan ruang kelas. 

Sementara di Fahutan tengah berlangsung yudisium di aula fakultas. Di aula itu seluruh peserta yang hadir tampak menggunakan masker, kemudian peserta yudisium juga menggunakan sarung tangan. Selain itu panitia juga menyediakan masker, hand sanitizer. Sementara di luar gedung fasilitas mencuci tangan dengan air mengalir telah tersedia. 

Kunjungan dilanjutkan ke gedung Fakultas Hukum Unilak, disana Satgas Covid-19 disambut hangat oleh Dekan Dr Fahmi SH MH didampingi Wakil Rektor I Zamzami SKom MKom dan Wakil Rektor II Dr Bagyo Kadaryanto SH MH. 

Selama di Fakultas Hukum, Dekan juga menjelaskan berbagai proses pelaksanaan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka terbatas. 

Pantauan di Fakultas Hukum, petugas Unilak juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada seluruh orang yang memasuki gedung. 

Di beberapa tempat, spanduk ajakkan untuk taat prokes juga di pasang. Sementara di ruang publik lingkungan kampus tempat duduk berjarak juga diberi tanda silang. 

Di kesempatan itu, Satgas Covid juga bertemu dengan Rektor Unilak.

Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum saat ditemui mengatakan, Unilak telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas seiring dengan kota Pekanbaru yang berstatus PPKM level II. 

"Sejak satu tahun  lalu, Unilak telah menyiapkan berbagai aturan dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di lingkungan kampus dengan mengikuti pedoman dari pemerintah. Tidak hanya menyiapkan instruktur tapi juga dikuatkan dalam kebijakan rektor dan instruksi rektor," katanya.

Dijelaskan Dr Junaidi, pembelajaran tatap muka terbatas ini dilakukan dengan mengurangi jumlah siswa 25 sampai 50 persen di dalam kelas, harus saling berjarak, dan mempercepat pelaksanaan proses waktu perkuliahan. 

Dikatakan Rektor, untuk mendukung itu pegawai, dosen dan mahasiswa telah ikut sukses pelaksanaan vaksinasi.  

"Sejak pandemi Covid-19, Unilak taat dan konsisten untuk patuh akan  protokol kesehatan, berbagai aktifitas adaptasi baru telah dilakukan sejak satu tahun lalu, diantaranya wisuda beralih drive thru, proses belajar daring, wisuda yang berlangsung hingga tiga hari di hotel yang telah memiliki standar prokes. Hadirnya satgas Covid-19 ke Unilak tentunya menjadi hal yang positif untuk melihat sejauh mana prokes yang diterapkan di lingkungan kampus, alhamdulillah satgas Covid memberikan apresiasi atas prokes yang telah dilakukan Unilak. Artinya pembelajaran tatap muka terbatas di Unilak bisa terus dilakukan dengan tetap disiplin," ujar Rektor.

Satgas Covid Saptian Nugraha saat ditemui mengatakan, di dalam kelas sudah sesuai prokes, aktifitas di luar lebih baik kurangi kerumunan. Untuk saat ini, Unilak yang baru keluar surat rekomendasi untuk pembelajaran tatap muka terbatas. ujarnya. 

Sementara itu Dekan Fahmi SH MH saat dihubungi mengatakan, kuliah tatap muka telah dimulai Oktober untuk semester 1 dan Semester 3 dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. 

"Sebelum masuk ruangan mahasiswa dixek suhu tubuh, mencuci tangan dan memakai masker. Perkuliahan dilaksanakan sistem shif mahasiswa nomor kehadiran 1 sampai 25 kuliah tatap muka di minggu pertama dan mahasiswa nomor kehadiran 26 sampai 50 kuliah tatap muka di minggu kedua.Bagi Mahasiswa yang tidak Kuliah tatap muka, mengikuti kuliah secara daring melalui EdLink dan dapat melakukan absen melalui smart unilak. Sementara untuk semester 5 dan 7 Kuliah tatap muka dimulai bulan November satu kelas diisi 25 orang," katanya.(*)