Dishub Kuansing Tetap Gencarkan Perburuan dan Penindakan ODOL

Kadishub Kuansing, Marhumala Pontas, S.P (foto: Ist)

TELUK KUANTAN, HarianTimes.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuantan Singingi bersama Dishub Provinsi Riau terus gencarkan penertiban kendaraan dengan kelebihan ukuran dan muatan atau Over Dimensi and Over Loading (ODOL) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Hal itu ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kadishub Kuansing, Marhumala Pontas SP kepada HarianTimes.com di Teluk Kuantan, Senin (08/11/2021).

"Permasalahan permasalahan jalan banyak rusak akibat truk tronton berukuran badan besar dan muatan berat sehingga berdampak pada angka kecelakaan meningkat dan masyarakat terganggu serta akan susah, secara ekonomi juga pasti berdampak kurang baik," ujar Marhumala Pontas.

Untuk penanganan kendaraan ODOL ini, sambung Marhumala, tidak hanya sebatas operasi di jalan saja. Melain kan pihak Dishub Kuansing juga telah menyurati Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI untuk melakukan penindakan bagi perusahaan bak truk yang tidak sesuai ukuran standarnya.

"Razia kendaraan angkutan barang Over Dimensi dan Over Loading wajib kita laksanakan agar pemilik atau perusahaan taat pada Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tetang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," terang Kadishub Kuansing.

"Sementara untuk perusahaan yang membuat dan menjual bak truk yang tidak sesuai dengan ukuran standarnya, juga sudah kita surati pihak Dirjen Perhubungan Darat agar memberikan sanksi atau penindakan untuk perusahaan tersebut," sambungnya.

Dalam penanganan ODOL, Dishub Kuansing tidak akan pandang bulu, tidak ada kata nego-nego untuk pelaku pelanggar aturan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kuansing, tegas Marhumala.

"Ingat, No Suap No Kolusi, gassfull demi kepentingan masyarakat Kuantan Singingi tercinta," tegas Marhumala Pontas.

"Melanggar?? Tindak Tegas," tutupnya dengan garang.*