BEM Unilak Inisiasi Buat Perahu Penyeberangan bagi Warga Dusun Air Mabuk di Meranti


Dibaca: 993 kali 
Jumat, 14 Januari 2022 - 22:23:36 WIB
BEM Unilak Inisiasi Buat Perahu Penyeberangan bagi Warga Dusun Air Mabuk di Meranti BEM Unilak Inisiasi Buat Perahu Penyeberangan bagi Warga Dusun Air Mabuk di Meranti.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Sinergitas Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru menginisiasi pembuatan perahu/pompong penyeberangan di Dusun Air Mabuk, Desa Mengikikip Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Perahu penyeberangan ini akan menjadi semangat baru masyarakat desa, terutama bagi guru-guru dan murid sekolah. Karena jika telah difungsikan, penggunaan tidak dikenakan biaya alias gratis.

Presiden Mahasiswa Unilak Jimmy Saputra Nasution dihubungi Jumat, (14/01/2022) menyebutkan, ide pembangunan kapal penyeberangan bagi warga Dusun Air Mabuk bermula saat beberapa mahasiswa Unilak yang juga pengurus BEM melakukan bakti sosial di desa tersebut. Kemudian saat disana, mereka melihat persoalan, menerima aspirasi dari warga terkait kesulitan untuk menyeberang karena perahu yang saat ini beroperasi sudah lama. 

"Kemudian hal ini kami koordinasi dengan Pemda dan Pak Gubernur. Kemudian bertemu dan Pak Gub dan mengarahkan berkoordinasi dengan Baznas Riau untuk pembangunan perahu yang baru. Kemudian kita lengkapi berkas dokumen yang dibutuhkan, akhirnya terwujud," ujar Jimmy.

Dikatakan Jimmy, Februari 2022 akan dilaunching atau digunakan. Direncanakan akan dihadiri Gubernur, Bupati dan tokoh masyarakat. Harapannya  memberikan semangat baru bagi peserta didik atau anak anak sekolah 

"Dan ini kita usahakan gratis. Dan penyebrangan sebelumnya bayar. Pengerjaan perahu hampir dua bulan. Harapan saya tentunya untuk memberi semangat baru untuk para peserta didik atau anak-anak sekolah di sana, lebih cepat dapat menyeberang sungai. Kami  usahakan memang gratis untuk siswa dan guru guru, bagaimana sebelumnya mereka bayar, dan saat digunakan mereka tidak dipungut biaya apapun dan untuk memberi semangat baru dalam dunia pendidikan dan bisa juga mungkin sedikit banyak setelah itu bisa memberikan dampak positif untuk alat transportasi masyarakat," ujar Jimmy. 

Perahu penyeberangan yang akan digunakan di Dusun Air Mabuk sepanjang 8 meter dengan lebar 1,5 meter,  bermesin 15PK dan beratap. Nantinya saat digunakan bisa dinaiki 12 orang.(*)