Dosen FAI UIR Sosialisasikan Pola Hidup Halal bagi Santri Ponpes Royan Al-Islami Aliantan


Dibaca: 1352 kali 
Jumat, 21 Januari 2022 - 21:57:11 WIB
Dosen FAI UIR Sosialisasikan Pola Hidup Halal bagi Santri Ponpes Royan Al-Islami Aliantan Dosen FAI UIR Sosialisasikan Pola Hidup Halal bagi Santri Ponpes Royan Al-Islami Aliantan.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau (FAI UIR) melaksanakan sosialisasi dan edukasi Pola Hidup Halal bagi generasi muda, khususnya siswa-siswi Pondok Pesantren Ar Royan Al-Islami Aliantan di Kabupaten Rokan Hulu.

Kegiatan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup halal khususnya bagi kalangan remaja ini berlangsung pada tanggal 30 Desember 2021 lalu dengan narasumber Dr Hj Daharmi Astuti Lc MAg (Dosen Fakultas Agama Islam UIR) dan Yuliarti SSi dari LPPOM Provinsi Riau.

Kegiatan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Rokan Hulu ini bertemakan Edukasi Pola Hidup Halal dan Sosialisasi Fatwa MUI Bagi Generasi Muda. Dan diihadiri 100 orang santri putra dan putri Pondok Pesantren Al-Royyan.

Dosen Fakultas Agama Islam UIR Dr Hj Daharmi Astuti Lc MAg menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu tugas Tri Darma Perguruan Tinggi yang dibebankan kepada setiap dosen. Dan dosen diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dan memberikan manfaat bagi bangsa dan masyarakat. Melalui kegiatan PKM ini diharapkan pengabdian masyarakat memberikan informasi, edukasi dan menambah wawasan bagi generasi muda di Pondok Pesantren Rokan Hulu tentang pentingnya melakukan pola hidup halal dalam kehidupan. 

"Kita sering beranggapan, kalau seorang muslim atau santri sudah tahu mana yang halal dan mana yang haram. Namun sejatinya tidak semua produk halal diketahui oleh umat Islam. Bahkan santri pondok pesantren sekalipun. Sehingga edukasi halal ini sangat penting dilakukan secara terus menerus di berbagai segmen dan lapisan masyarakat termasuk umat Islam," jelas Dr Daharmi Astuti.

Di tengah globalisasi dan modernisasi dimana pola hidup masyarakat yang mengedepankan 3 F yaitu food, Fashion dan Fun, sebut Dr Daharmi Astuti, tantangan dan perkembangan produk di pasaran berkembang pesat. Sertifikasi produk halal menjadi suatu kebutuhan yang harus diperhatikan baik oleh pemerintah, produsen dan konsumen itu sendiri.  

Dikatakannya juga, pengetahuan masyarakat tentang produk halal masih terbatas  maka tokoh masyarakat dan akademisi harus terus berupaya memberikan pencerahan, ilmu pengetahuan dan wawasan keislaman terkait makanan-minuman, kosmetika dan obat-obatan yang halal. 

Dalam penyuluhan tersebut, para Santri sangat antusias mendapat informasi tentang produk-produk yang halal dan produk yang haram. Mereka sangat aktif bahwa selama ini barangkali belum bisa membedakan mana produk tersebut yang boleh digunakan dan yang tidak boleh. 

Daharmi Astuti memberikan materi tentang Pola Hidup Halal Bagi Generasi Millenial. Dan Yuliarti memberikan materi Pengetahuan Bahan Kritis. Materi ini mendapat apresiasi dan pertanyaan yang kritis dari para Santri. Bahkan Ustadz Hakim dari Pondok Pesantren Arroyan berharap materi ini juga bisa disampaikan dan disosialisaikan kepada guru dan sivitas pesantren, sehingga kesadaran masyarakat menjadi meningkat dalam sertifikasi halal. 

Harapan ke depan, penyuluhan tentang seritifikasi halal ini dapat dilanjutkan sehingga menjadi referensi, ajang silaturrahmi dan penguatan kerjasama kampus dengan berbagai mitra baik itu UIR, LPPOM dan MUI Kabupaten Rokan Hulu. 

"Kami juga mengucapken terima kasih kepada Ustadz Suryadi Umar (Pengasuh Pondok Pesantren Ar Royan), Ustadz Alaidin (Ketua MUI Kabupaten Rokan Hulu), Ibu Dr Soffi dan Ibu Yuliarti dari LPPOM MUI yang telah mendukung dan memfasilitasi, sehingga kegiatan sosialisasi dan edukasi halal bagi generasi muda ini berjalan dengan baik. Program ke depan hendaknya ditingkatkan sosialisasi dan edukasi dan dapat menjadi bahan referensi dan acuan  pentingnya edukasi untuk generasi muda dan seluruh lapisan masyarakat," katanya.(*)