Prodi Ilmu Administrasi FIA Unilak Berubah Nama Jadi Administrasi Publik


Dibaca: 1145 kali 
Kamis, 27 Januari 2022 - 08:31:08 WIB
Prodi Ilmu Administrasi FIA Unilak Berubah Nama Jadi Administrasi Publik Prodi Ilmu Administrasi FIA Unilak Berubah Nama Jadi Administrasi Publik.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (FIA Unilak) Pekanbaru resmi berubah nama menjadi Program Studi Administrasi Publik. 

Ini setelah keluarnya surat nomor dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pertanggal 18 Januari 2022. Disetujui perubahan nama Prodi ini disambut antusias civitas akademika Unilak.

Perubahan nama ini memberikan manfaat bagi Unilak secara perkembangan akademik. Dimana Prodi Administrasi Publik ini akan mengkaji, mengulas membahas isu-isu yang lebih luas. Tidak hanya pada sektor formal negara, tapi juga sektor non formal, banyak isu isu yang bisa diangkat baik dalam proses pembelajaran, pendidikan, dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

"Isu-isu publik yang bisa dikaji pada prodi ini adalah isu global. Salah satunya terkait kebijakan iklim, perubahan iklim, dan perkembangan teknologi 4.0. Keuntungannya perubahan nama Prodi tentu berharap meningkatkan jumlah mahasiswa di FIA yang kuliah, karena Prodi akan menawarkan peminatan bisa ke Administrasi desa, sektor kebijakan publik, pemerintah daerah, manajemen daerah dan lain-lain," ujar Dekan FIA  Alexander Yandra yang dihubungi Kamis (27/01/2022).

Dijabarkan Alex, perubahan namanya ini di latar belakangi keilmuan yang berkembang. Kondisi saat ini, riset yang berkembang, maupun aktifitas akademik yang berkembang. Dimana saat bernama administrasi negara itu akan fokus organisasi formal negara ataupun tata kelola negara. Namun ketika berubah menjadi administrasi publik, maka tata kelola urus urusan publik tidak hanya terbatas oleh organisasi formal tetapi juga bidang lainya yang lebih luas. 

Diceritakan Alex, proses perubahan nama ini  telah mengikuti prosedur, ada rapat senat fakultas, diskusi dan sudah setujui Rektor sebagai pimpinan Unilak. 

"Ini tidak lepas dari saran dari berbagai pihak, sektor formal, industri dan lainnya. Tentunya kami berharap dengan adanya program merdeka belajar kampus merdeka maka akan bisa menyesuaikan dengan skema skema dunia industri juga yang ada atau yang bisa juga berkembang dengan melihat kebutuhannya seperti apa," harap Alex.

Sebagai informasi Fakultas Ilmu Administrasi telah berdiri sejak tahun 1982, telah mampu meluluskan lebih dari 3000 alumni, alumni FIA Unilak telah menduduki posisi penting dalam bidang pemerintahan, seperti Gubernur, Kepala Dinas, Sekretaris Daerah dan lain lain.(*)