Kuliner Subuh Kota Baserah, Berciri Khas Nasi Ramas Concang Ayam Beregenerasi


Dibaca: 2632 kali 
Jumat, 06 Mei 2022 - 08:54:04 WIB
Kuliner Subuh Kota Baserah, Berciri Khas Nasi Ramas Concang Ayam Beregenerasi Foto : Bungkusan “Nasi Ramas Concang Ayam” RM Setia Kawan “Pak Nasar”. (Edisi Khusus Kuliner Kota Baserah).

BASERAH, HarianTimes.com Setia Kawan adalah sebuah nama Rumah Makan di Kota Baserah nan sederhana namun sangat terpopuler dengan cita rasa “Nasi Ramas Concang Ayam” (Nasi dengan Daging Cincang Ayam) dengan harga ekonomis dan terjangkau dari masa ke masa, turun-temurun, regenerasi sebuah keluarga yang di mulai dari (Alm) Pak Nasar hingga ke anak cucunya saat ini.

Ibaratnya, setiap masyarakat asal Baserah tanpa terkecuali yang rindu kampung halaman, jika belum mencicipi “Nasi Ramas Concang Ayam” ini belum afdol terasa selama di kampung halaman Kota Baserah yang terkenal selama ini melahirkan orang-orang hebat sejak dahulu kala, seperti halnya Profesor Pertama Orang Kuantan kelahiran Baserah, Profesor Mukhtar Lutfi serta Bupati Pertama Kabupaten Kuansing yang juga putra asli Kota Baserah, Rusdi S Abrus.

Ditambah lagi dengan pasca lebaran selama sebulan penuh RM Setia Kawan yang beralamat di kawasan Tugu Pemuda Baserah Kelurahan Pasar Usang Baserah itu tutup alias tidak berjualan baik di siang maupun malam hari selama bulan puasa Ramadhan. Ini juga merupakan salah satu ciri khas rumah makan nan terkenal hingga ke seluruh penjuru mata angin selama ini.

Rumah makan yang mulai di buka sejak pukul 05.00 WIB saban subuh seperti biasanya itu, ternyata sudah di tunggu berjibun masyarakat yang sudah rindu dengan “Nasi Ramas Concang Ayam” RM Setia Kawan “Pak Nasar” yang di bandrol dengan harga Rp 20.000,- saja masyarakat sudah bisa menikmati lezatnya cita rasa kuliner Kota Baserah tersebut.

Adil Panji Hendri, salah seorang wartawan senior yang juga merupakan warga Kota Baserah, pun ikut mengantri bersama wartawan asal Baserah lainnya, Jum’at (06/05/2022). Dimana hal ini sudah lumrah bagi masyarakat dan pelanggan lainnya.

“Rumah Makan ini sudah lama, dan ini sudah sangat di kenal hingga kemana mana, setiap orang Baserah pasti tau dan kenal dengan cita rasa masakan yang tidak akan di temukan di tempat lain, cuma di Baserah ini yang ada,” ujar Hendri, yang kini sudah merintis karier sebagai seorang PNS, tepatnya sebagai seorang Penyuluh Perikanan di Dinas Perikanan Kabupaten Kuansing.

Demikian juga dengan Topit, salah seorang warga yang juga merupakan pelanggan RM Setia Kawan lainnya, ia selalu setia mengantri saban subuh seperti biasannya. Namun beda halnya kali ini, ia rela menunggu dan mengantri lebih lama karena saking ramainya pengunjung yang rindu akan cita rasa kuliner Kota Baserah itu.

“Memang lama, sudah 1 jam lebih lah mengantri, tapi ya bagaimana kan harus ikut antrian, karena orang lain juga begitu, pokoknya asal kebagian nasi ramas dah lah tu,” ungkapnya.

Meski demikian, cukup banyak juga masyarakat yang tidak kebagian karena sudah kehabisan “Nasi Ramas Concang Pak Nasar” Kota Baserah tersebut. Namun tidak usah gusar, RM Setia Kawan “Pak Nasar” ini buka setiap hari dan menyediakan masakan bercita rasa khas itu setiap subuh hingga pagi.

“Kalau lewat dari jam 07.00 WIB pagi, kadang sudah habis karena banyak orang yang menjadi penikmatnya,” tukasnya.*