Irwansyah: Biaya Investasi Rp12,39 Miliar

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti 100 persen Desa Berlistrik.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, M Irwansyah Putra menyampaikan, PLN membuat Rasio Desa Berlistrik di Riau bertambah. Dan desa terakhir yang dinyalakan oleh PLN yaitu Desa Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau.

"Alhamdulillah, kini bertambah satu kota di Riau yang 100 persen desanya telah dilistriki oleh PLN," ujar M Irwansyah Putra.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, M Irwansyah Putra, beserta Forkompimda Dumai, ASN Dumai dan masyarakat Kota Dumai.

Kini, sebut Irwansyah, Rasio Desa Berlistrik meningkat menjadi 94,03 persen dengan jumlah desa yang belum berlistrik ada 111 desa lagi dari 1.859 desa yang ada di Riau. Sebagai tambahan, dalam melistriki desa terakhir di Kota Dumai, PLN membangun banyak infastruktur kelistrikan untuk menunjang listrik ke rumah-rumah warga.

“Dibutuhkan panjang Jaringan Tegangan Menengah 22,10 KMS dan 6 buah Trafo Distribusi dengan total daya 720 kVA dengan biaya investasi sebesar Rp12,39 M untuk melistriki Desa Batu Teritip,” tambah Irwansyah.

Sebelumnya, PLN telah meresmikan 100 persen Desa Berlistrik PLN yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi pada 19 Desember 2018 lalu.

Atas usaha PLN melistriki desa ini, Walikota Dumai sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PLN karena memenuhi permintaan masyarakat selama ini.

“Terima kasih kami ucapkan kepada PLN, karena selama ini terus bekerja keras demi masyarakat untuk menikmati listrik yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat,” ujar Eko.(*/ron)