PILIHAN
+
Ribuan Pendaftar Ikuti Seleksi Capol di Mapolda Riau
Dibaca : 101 Kali
Afni Resmi Daftar Calon Bupati Siak ke PDIP, Senin ke PKB
Dibaca : 120 Kali
Pilkada Siak, Dr Afni Resmi Jadi Penantang Pertama Pasangan Petahana
Dibaca : 143 Kali
BRI Sosialisasi Pembiayaan Perumahan ke Civitas Akademika Unilak
Dibaca : 140 Kali
Dumai Expo 2024 Edukasi Menarik dan Kontribusi bagi Masyarakat
Dibaca : 176 Kali
Jelang Balonbup dan Balonwabup Kuansing
Cak Mus : Jalur Parpol Atau Tidak Tetap Maju
Musliadi SAg, Ketua PKB Kuansing (baju batik)
Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) periode 2021 - 2026, yang akan dilaksanakan secara serentak pada Tahun 2020 mendatang.
Saat ini beberapa Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, sudah mulai bermunculan, baik itu melalui jalur partai politik (parpol) maupun independent.
Salahsatunya, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Musliadi SAg. Dimana dirinya menyatakan, siap untuk dicalonkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, Periode 2021 - 2026 yang akan datang. "Saya juga siap dipinang oleh bakal calon bupati untuk mendampinginya," ungkap Ketua PKB Kuansing, yang akrab disapa Cak Mus itu kepada media ini, Kamis sore (02/05/2019) disalahsatu warkop di Teluk Kuantan.
Menurutnya, Ia punya daya jual untuk dicalonkan atau dipasangkan menjadi Bupati maupun menjadi Wakil Bupati Kuansing. " Kita punya Partai, yakni PKB yang meraih tiga kursi di Lembaga Legislatif DPRD Kuansing, yang berarti sudah memperoleh satu Fraksi," ujar anggota DPRD Kuansing dua periode itu.
Untuk maju di Pilkada ini, kata Musliadi, dirinya siap berpasangan dengan Mursini (Incumbent) dari PPP yang saat ini juga Plt Ketua DPD PPP Provinsi Riau. "Jika dengan Mursini tentu Musliadi siap menjadi Wakilnya (Wakil Bupati .red)," kata Cak Mus.
Selain itu, tambahnya, Ia juga siap jika dicalonkan dengan Ketua DPD PAN Kuansing Komperensi, namun masih menunggu hasil survey, tergantung keinginan masyarakat," ujar politisi PKB itu. (hrp)
Tulis Komentar