• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Pacu Jalur Baserah 2022, Datuk Kayo Tongah Mustafa Ramadhan: Lamen La Mananti, Tupien La Maimbau
Dibaca : 204 Kali
Sehari di Baserah, Plt Bupati Suhardiman Buka Fun Bike dan Pacu Jalur Tradisional Event Budaya 2022
Dibaca : 284 Kali
Suhardiman Amby: Kuansing Harus Mampu Mandiri Pangan
Dibaca : 338 Kali
BSP-Pertamina Hulu Optimis Mampu Selesaikan Target Pengeboran, Ridwan: Sumur Terakhir Pedada-T09
Dibaca : 126 Kali
Temui Direktur Kelembagaan Dikti, Rektor Unilak Konsultasi Prodi Baru dan Program Doktor Secara Mandiri
Dibaca : 131 Kali

  • Home
  • DPRD Pekanbaru

Akhirnya, DPRD Pekanbaru Sahkan RAPBD 2020 dan RAPBD Perubahan 2019

Redaksi
Selasa, 03 September 2019 15:22:22 WIB
Cetak
Foto bersama Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT bersama unsur pimpinan DPRD Pekanbaru, usai paripurna pengesahan APBD Pekanbaru 2020.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Rapat paripurna DPRD Kota Pekanbaru yang berlangsung hingga Senin (02/09/2019) dinihari, akhirnya mengesahkan RAPBD Murni tahun 2020 dan RAPBD Perubahan tahun 2019.

Rapat paripurna ini merupakan yang terakhir bagi sejumlah anggota DPRD Kota Pekanbaru periode 2014-2019. Karena masa bakti mereka berakhir pada 6 September 2019.

Hal ini pula menyebabkan proses pengesahan pun digesa sebelum masa bakti para legislator berakhir. Bahkan rapat paripurna digelar sejak Minggu (01/09/2019) malam hingga Senin (02/09/2019) dinihari.

"Kita akhirnya bisa melakukan pengesahan sebelum berakhirnya masa bakti," ujar Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril.

Sahril menyebutkan, masa bakti dirinya sebagai Ketua DPRD Kota Pekanbaru berakhir pada 6 September 2019.

Sahril juga menyebutkan, pembahasan APBD Perubahan juga sudah selesai. Sedangkan hasil evaluasi dari Gubernur bakal dikoreksi pimpinan sementara dewan nanti.

"Mereka akan mengoreksi hasil catatan evaluasi," sebut Sahril.

Politisi Partai Golkar ini berharap hasilnya sesuai yang diajukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Selanjutnya pemko bisa melaksanakan kegiatan sesuai yang disepakati.

Total APBD murni Kota Pekanbaru tahun 2020 mengalami penurunan dibanding APBD 2019. Yakni Rp2,34 triliun. Sementara APBD 2019 sebesar Rp2,56 triliun.

Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT mengakui adanya penurunan anggaran tersebut untuk tahun depan. Hal itu berdasarkan perkiraan pendapatan.

"Kita pelajari pertumbuhan ekonomi saat ini. Kita pelajari kemungkinan pendapatan dari daerah dan di Pusat," kata Walikota.

Menurutnya, keuangan daeah dipengaruhi sumber dana. Ada pendapatan dari transfer pusat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jumlah APBD murni tersebut belum termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK). Setelah DAK masuk ada peningkatan dibanding APBD murni tahun 2019.

Walikota memprediksi ada penurunan pada tahun 2020 mendatang. Ia pun berharap ekonomi terus membaik.

"Kalau kondisi ekonomi pulih tentu APBD Perubahan 2020 tidak menurun, tapi meningkat,” imbuhnya.

Sedangkan jumlah APBD Perubahan Kota Pekanbaru tahun 2019 mencapai Rp2,7 triliun. APBD Perubahan menitikberatkan sejumlah anggaran seperti Bantuan Operasional (BOS) dari Pemerintah Pusat.

Biasanya BOS disalurkan secara langsung ke sekolah. Namun kini disalurkan melalui APBD Kota Pekanbaru. Kondisi ini seolah membuat APBD Perubahan tahun ini bertambah. Padahal yang ada hanyalah anggaran pusat yang disalurkan lewat APBD.(*)

 

Foto Kegiatan Paripurna