• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Duren, Kedondong dan Apel
Dibaca : 130 Kali
Kontingen FORNAS Riau Berangkat ke Palembang, Masrul: Saya Yakin Riau Jadi Juara Umum
Dibaca : 129 Kali
Kisah Miris JCH di Makkah, Dihipnotis Hingga Ditangkap karena Merokok
Dibaca : 141 Kali
Suhardiman Amby Minta Seluruh Masyarakat Bantu Promosikan Kebudayaan Daerah
Dibaca : 242 Kali
Hai, Kamu Duren Apa Kedondong?
Dibaca : 175 Kali

  • Home
  • Kampar

Kebutuhan Pangan Cukup Tinggi

Produksi Tanaman Padi di Riau Harus Ditingkatkan

Redaksi
Jumat, 10 Agustus 2018 00:52:31 WIB
Cetak
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof DR H Mohamad Nasir PhD Ak saat panen padi sawah di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (09/08/2018).
Kampar, Hariantimes.Com - Masalah pangan seperti tanaman padi di Provinsi Riau harus ditingkatkan produksinya. Mengingat kebutuhan pangan ini cukup tinggi, sementara produksi padi masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain padi, sebenarnya tanaman sagu sebagai pengganti beras juga memiliki nilai gizi atau kesehatan sangat baik untuk kebutuhan pokok. Namun sagu belum begitu populer, bahkan sebagian masyarakat masih beranggapan sagu untuk kalangan masyarakat ekonomi rendah.

"Selain peningkatan produksi tanaman padi, kualitas padi juga harus tetap dijaga," ujar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof DR H Mohamad Nasir PhD Ak saat panen padi sawah di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (09/08/2018).

Hadir pada panen padi sawah tersebut antara lain Wakil Bupati (Wabup) Kampar Catur Sugeng Susanto, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir H Ferry HC dan Kadis Pertanian Kampar Hendri Dunan.

Kegiatan tersebut dalam rangka bhakti inovasi tanaman perdana buah tropis dan panen perdana padi sawah dalam rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-23 tahun 2018 di Provinsi Riau.
 
Selain kedua komoditi itu, jelas Mohamad Nasir, untuk tanaman kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kampar yang memberi kontribusi cukup besar produksinya. Namun untuk pengolahan limbahnya belum termanfaatkan dengan baik. Padahal limbah ini dapat menghasilkan sumber energi. Dan hal ini harus dapat dikembangkan di Kampar ke depannya. 

"Untuk memenuhi kebutuhan petani yang cukup besar yang memerlukan bahan bakar minyak untuk menggerakkan handtraktornya mengolah sawah, menyedot ait tanah juga memerlukan bahan bakar cukup besar dalam menggerakan mesin air untuk mengairi sawah dan lainya, " katanya.

Kemenristekdikti, sebut Mohamad Nasir, akan mengenalkan teknologi yang ada di pusat ke daerah seperti di Kampar untuk masalah pengolahan dan mereproduksi hasil tanamannya, maka inovasi daerah juga akan mendorong pengembangan nilai-nilai ekonominya kedepan.

"Bagi anak didik Kampar berprestasi untuk kedepan dan bagi yang mau melanjutkan kuliahnya, dapat di bantu masalah biaya pendidikannya, baik itu melalui dana Provinsi ataupun dari pusat melalui Kementerian pertanian RI," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Menristekdikti ke Kabupaten Kampar. Semoga ke depan dapat memberi motivasi bagi petani Kampar yang lebih maju, melalui pengembangan tanaman padi jenis Sidenuk yang dapat menghasilkan lebih baik dari jenis tanaman padi yang ada di Kampar juga lebih unggul.

Wabup menjelaskan, sejauh ini di Kabupaten Kampar untuk tahun 2018 telah mengembangkan tanaman padi seluas 5000 hektare (ha) lebih, yang menghasilkan 5 sampai 6 ton perhektarnya. Itu untuk tahun 2017 dan untuk tahun 2018, diharapkan akan dapat menghasilkan 6-8 ha.

"Dengan kedatangan Menristekdikti tentunya harapan kami masyarakat Kampar, produksi tanaman padi melalui pengembangan teknologi dan inovasi baru yang mampu menghasilka 9 sampai 12 ton per ha akan sangat membantu memenuhi kebutuhan padi di Kampar dan memberi harapan bagi petani di Kampar," ujar Wabup.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kompol Dodi: Peran Ulama Sangat Diperlukan dalam Menjaga Kondusifitas Kamtibmas

Masjid Ar-Rahim Serahkan Santunan kepada 49 Anak Yatim

Lantik Pengurus PWI Kampar, Zulmansyah: Jaga Marwah Profesi dan Organisasi

Bupati Kampar Lantik 55 Pejabat Administrator dan Pengawas

Kapolda Riau Ikuti Khotmil Qur'an di Masjid Jami' Air Tiris

Warga Kuok Pemenang Sayembara Tema dan Logo Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-71

Kompol Dodi: Peran Ulama Sangat Diperlukan dalam Menjaga Kondusifitas Kamtibmas

Masjid Ar-Rahim Serahkan Santunan kepada 49 Anak Yatim

Lantik Pengurus PWI Kampar, Zulmansyah: Jaga Marwah Profesi dan Organisasi

Bupati Kampar Lantik 55 Pejabat Administrator dan Pengawas

Kapolda Riau Ikuti Khotmil Qur'an di Masjid Jami' Air Tiris

Warga Kuok Pemenang Sayembara Tema dan Logo Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-71



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Sepekan, PSF Korwil Kuansing Melaksanakan Touring Ke Danau Toba Sumut

29 Juni 2022
Suhardiman Amby Ternyata Sosok Seorang Pemimpin Ramah Terhadap Bawahan dan Masyarakat
28 Juni 2022
Belum Genap Dua Bulan, BPBD Kuansing Langsung Action
26 Juni 2022
TERKINI +
Duren, Kedondong dan Apel
01 Juli 2022
Kontingen FORNAS Riau Berangkat ke Palembang, Masrul: Saya Yakin Riau Jadi Juara Umum
30 Juni 2022
Kisah Miris JCH di Makkah, Dihipnotis Hingga Ditangkap karena Merokok
30 Juni 2022
Suhardiman Amby Minta Seluruh Masyarakat Bantu Promosikan Kebudayaan Daerah
30 Juni 2022
Hai, Kamu Duren Apa Kedondong?
30 Juni 2022
Bemusem Duren Bengkalis, Gambaran Mesranya Rakyat dan Pemimpin
30 Juni 2022
Anggota DPR Effendi Sianipar Sukses Jalani Seminar Proposal Tesis di Pascasarjana Unilak
30 Juni 2022
Sepekan, PSF Korwil Kuansing Melaksanakan Touring Ke Danau Toba Sumut
29 Juni 2022
FH UIR Seminarkan Digitalization and Economic
29 Juni 2022
Guna Menjaga Ekosistem Ikan Perairan Tawar, Agus Mandar Dampingi Suhardiman Tebar Ribuan Benih Ikan
29 Juni 2022
TERPOPULER +
  • 1 Sepekan, PSF Korwil Kuansing Melaksanakan Touring Ke Danau Toba Sumut
  • 2 Warga Resah Dengan Keberadaan Destinasi Wisata Lokal Dompeng di Aliran Sungai Kuantan Kalimanting
  • 3 Jelang Perhelatan Pacu Jalur Kuansing 2022, FKAPA Kenegerian Benai Gelar Latihan Bersama
  • 4 Putra Terbaik Riau Asal Kuansing Tutup Usia, Plt Bupati Suhardiman Turut Berbelasungkawa
  • 5 Suhardiman Amby Berang Temukan Pekerjaan Rehabilitasi Sekolah Asal-Asalan
  • 6 Diduga Tempat Hiburan Ilegal, Masih Bisa Buka Hingga Larut Malam Tanpa Terusik Hukum
  • 7 Jembatan Wisata Buluh Cina Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat
  • 8 Atal S Depari: Kami akan Komunikasikan Ini Dengan Kemendagri
  • 9 Besok, Malam Puncak Rarak Cipta Musik DKR 2022 Dihelat di Komplek Bandar Serai
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved