PILIHAN
+
Dumai Expo 2024 Edukasi Menarik dan Kontribusi bagi Masyarakat
Dibaca : 140 Kali
Rangkaian HUT ke-7, SMSI Riau akan Gelar Workshop Publisher Rights
Dibaca : 193 Kali
Konsultan Pengawas Tidak Ada Dicantumkan
Kualitas Proyek Peningkatan Jalan Puskesmas Tenggayun Diragukan dan Diduga Tak Sesuai Bestek
Priyek peningkatan jalan Puskesmaa Desa Tenggayun Kecamatan Bandar Laksama yang dikerjakan CV.Rajawali Company dengan nikai sebsar Rp483. 987.442 diragukan kualitasnya karena diduga tidak sesuai bestek pekerjaan.
Bengkalis, Hariantimes.com- Proyek peningkatan jalan Puskesmas Desa Tenggayun Kecamatan Bandar Laksamana yang dikerjakan CV. Rajawali Company dengan nilai pekerjaan Rp483.987.442 diduga tidak sesuai bestek dan kualitas pekerjaan diragukan.
"Pekerjaan jalan puskesmas Desa Tenggayun yang di kerjakan oleh CV.Rajawali Company kita ragukan kualitasnya dan hal ini berdasarkan beberapa temuan dilapangan," ujar Sekretaris DPD LSM Perkara Riau Jackson Hunter, Rabu (01/01/2020).
Temuan tersebuta antara lain, pekerjaan tersebut memakai campuran komposisi beton mutu K 175 atau beton ready mix dengan menggunakan peralatan dari mobil yang sudah diketahui kualitas campuran.
"Sementara dilapangan pihak kontraktor menggunakan mesin molen secara manual dan hasilnya diragukan kualitasnya dan tidak sesuai dari bestek yang sudah ditentukan," ungkapnya lagi.
Hasil temuan lainnya pada papan plang pekerjaan tidak diketahui siapa konsultan pengawasnya dan temuan ini nantinya akan dilaporkan ke pada pihak penegak hukum dan juga PPTK dari Dinas Perkim diminta bertanggung jawab atas temuan ini.
"Silahkan bekerja mencari untung tapi jangan merugikan negara, dari uji beton nanti pasti akan ditemukan kualitas dari pekerjaan tersebut,' kata Jackson.
Sementara itu Camat Bandar Laksamana Acil Esino ketika dikonfirmasi mengakui belum adanya laporan terkait temuan tersebut dan ia sudah beberapa kali meninjau proyek tersebut.
"Hasil dilapangan pekerjaan memang bagus, akan tetapi mengenai kualitasnya saya tidak mengetahui apakah itu sudah sesuai dari bestek karena kami tidak mengetahui secara pasti bestek dari pekerjaan tersebut," kata Acil.
Diakui Camat bahwa pihak rekanan tidak pernah melaporkan hasil perkejaan dan ia hanya mengetahui dari masyarakat bahwa ada pekerjaan proyek jalan puskemas desa tenggayun.
"Kalau memang dugaan ini memang benar adanya, tentu persoalan iniakan menjadi tanggung jawab dari pihak rekanan dan intasi yang membawahi pembangunan jalan tersebut," kata Camat.(Tim)
"Pekerjaan jalan puskesmas Desa Tenggayun yang di kerjakan oleh CV.Rajawali Company kita ragukan kualitasnya dan hal ini berdasarkan beberapa temuan dilapangan," ujar Sekretaris DPD LSM Perkara Riau Jackson Hunter, Rabu (01/01/2020).
Temuan tersebuta antara lain, pekerjaan tersebut memakai campuran komposisi beton mutu K 175 atau beton ready mix dengan menggunakan peralatan dari mobil yang sudah diketahui kualitas campuran.
"Sementara dilapangan pihak kontraktor menggunakan mesin molen secara manual dan hasilnya diragukan kualitasnya dan tidak sesuai dari bestek yang sudah ditentukan," ungkapnya lagi.
Hasil temuan lainnya pada papan plang pekerjaan tidak diketahui siapa konsultan pengawasnya dan temuan ini nantinya akan dilaporkan ke pada pihak penegak hukum dan juga PPTK dari Dinas Perkim diminta bertanggung jawab atas temuan ini.
"Silahkan bekerja mencari untung tapi jangan merugikan negara, dari uji beton nanti pasti akan ditemukan kualitas dari pekerjaan tersebut,' kata Jackson.
Sementara itu Camat Bandar Laksamana Acil Esino ketika dikonfirmasi mengakui belum adanya laporan terkait temuan tersebut dan ia sudah beberapa kali meninjau proyek tersebut.
"Hasil dilapangan pekerjaan memang bagus, akan tetapi mengenai kualitasnya saya tidak mengetahui apakah itu sudah sesuai dari bestek karena kami tidak mengetahui secara pasti bestek dari pekerjaan tersebut," kata Acil.
Diakui Camat bahwa pihak rekanan tidak pernah melaporkan hasil perkejaan dan ia hanya mengetahui dari masyarakat bahwa ada pekerjaan proyek jalan puskemas desa tenggayun.
"Kalau memang dugaan ini memang benar adanya, tentu persoalan iniakan menjadi tanggung jawab dari pihak rekanan dan intasi yang membawahi pembangunan jalan tersebut," kata Camat.(Tim)
Tulis Komentar