• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Bupati Inhil Wardan Serahkan SK CPNS dan PPPK Formasi 2021
Dibaca : 153 Kali
Kasi Intelijen Kejari Kuansing Sertijab, Puluhan Wartawan Lepas Sosok Rinaldy Adriansyah
Dibaca : 255 Kali
Gubri Dorong Seluruh Daerah Jadi Desa Cantik
Dibaca : 183 Kali
Gubri Buka Turnamen Sepakbola Unilak Cup 2022
Dibaca : 149 Kali
Soal Harga TBS Kelapa Sawit, Gubri: Saya Terus Monitor dan Saya Update Informasi dari Lapangan
Dibaca : 164 Kali

  • Home
  • Politik

Terkait Sosok Kiyai Jadi Pendamping Jokowi

Ma'ruf Amin: Dulu Gus Dur Juga Kiyai Bisa Jadi Presiden

Redaksi
Senin, 17 September 2018 03:18:17 WIB
Cetak
 Ma'ruf Amin ketika diwawancarai wartawan di Rumah KMA, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Minggu (16/09/2018).

Jakarta, Hariantimes.com - Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin mengaku heran kepada pihak yang tak setuju sosok kiyai menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 mendatang.

Bahkan, Ma'ruf menegaskan, sebelumnya sosok kiyai juga pernah memimpin Indonesia yaitu Abdurrahman Wahid alias Gusdur.

"Ada orang mengatakan kenapa pak Jokowi pilih pak kiyai, kiyai ga usah urus negara, ngaji aja. Saya bilang memangnya kiyai tidak boleh? kalo politisi boleh, pengusaha boleh, TNI-Polri boleh, masa kiai tidak boleh? Apa kiyai cukup jadi pemadam kebakaran saja, tukang doa saja. Ini barangkali juga, Dulu Gus Dur juga kiyai bisa jadi presiden. Lalu sekarang saya jadi cawapres," tegas Ma'ruf kepada wartawan di Rumah KMA, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Minggu (16/09/2018).

Ketua MUI non-aktif ini pun juga enggan mempermasalahkan soal umurnya yang sudah menginjak ke angka 75. Sebab, Ma'ruf menganggap umur tak mempengaruhi seseorang di dalam memimpin negara.

"Ada lagi yang bilang Kiyai Ma'ruf tua. Siapa bilang saya masih muda? Semua orang juga tau saya tua. Pak Jokowi juga. Tapi mungkin beliau memang butuh didampingi yang tua. Tapi ada juga yang bilang Kiai Ma'ruf masih lebih muda dibanding Mahatir. Maka ketika kemarin saya ke Kuala Lumpur, Mahatir mengatakan mudah-mudahan pak Jokowi-Ma'ruf terpilih. Kemudian ketika berdiri di samping beliau saya ternyata lebih muda dibanding mahathir. Semangat saya bangkit lagi," pungkasnya.

Mengenai adanya usulan dalam debat capres-cawapres menggunakan bahasa Inggris, Ma'ruf meminta usulan tersebut untuk tak mengada-ada. Ma'ruf khawtir adanya usulan tersebut akan menjadi awal mula munculnya ide debat menggunakan bahasa lainnya. Seperti Bahasa Arab.

"Saya kira jangan mengada-ada. Jangan nanti ada orang minta bahasa Arab," katanya.

Oleh karena itu, Ma'ruf menegaskan, dalam debat untuk tetap menggunakan bahasa Indonesia. Dikarenakan harus menggunakan bahasa yang dimiliki bangsa sendir.

"Bahasa apalagi saya kira orang Indonesia ya bahasa Indonesia lah," pungkasnya sembari mengklaim, pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin digandurngi oleh kaum milenial hingga emak-emak. Bukan hanya dukungan dari generasi milenial, Ma'ruf menyebutkan bilamana pasangan Jokowi-Ma'ruf juga disukai kaum emak-emak. Padahal selama ini emak-emak selalu dikaitkan dengan cawapres Sandiaga Uno.

"Ternyata Jokowi-Ma'ruf banyak dukungan dari milenial juga. Mileneal juga banyak suka, emak-emak juga. Pasti sampai hari ini kita masih unggul di milenial dan masih unggul di emak-emak," tegas Ma'ruf.

Untuk diketahui, hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH. Ma’ruf Amin unggul lima dari enam segmen kantong pemilih dibandingkan pasangan bakal Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Salah satu yang unggul adalah segmen pemilih perempuan atau 'emak-emak. Di segmen ini, Jokowi-Ma’ruf Amin memiliki perolehan suara 50,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 30,0 persen.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kompak Bagikan Takjil Gratis, Fedrios Gusni Berikan Apresiasi Tiga DPAC di Bagian Hilir Kuansing

Fendri Jaswir dan Irvan Herman Resmi Menjabat Panwil PAN Riau

Fedrios Gusni Salurkan Bantuan 700 Nasi Bungkus Ke Masyarakat Terdampak Banjir

Pasca Ditinggalkan Suhardiman Amby, Rustam Efendi Bakal Pimpin Hanura Kuansing

Di Hadiri Plt Bupati Suhardiman, Gerindra Kuansing Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim

Kegembiraan Tak Terbendung, ECW Bak Ibarat Dapat Kado Ultah di Hari Muscab Demokrat

Kompak Bagikan Takjil Gratis, Fedrios Gusni Berikan Apresiasi Tiga DPAC di Bagian Hilir Kuansing

Fendri Jaswir dan Irvan Herman Resmi Menjabat Panwil PAN Riau

Fedrios Gusni Salurkan Bantuan 700 Nasi Bungkus Ke Masyarakat Terdampak Banjir

Pasca Ditinggalkan Suhardiman Amby, Rustam Efendi Bakal Pimpin Hanura Kuansing

Di Hadiri Plt Bupati Suhardiman, Gerindra Kuansing Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim

Kegembiraan Tak Terbendung, ECW Bak Ibarat Dapat Kado Ultah di Hari Muscab Demokrat



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Dua Unit Ludes Di Jilat Si Jago Merah, Satu Unit di Gigit Separoh

03 Mei 2022
Berikan Rasa Nyaman dan Aman Ke Masyarakat, Polsek Kuantan Hilir Berpatroli Kamtibmas
03 Mei 2022
Pemerintah akan Angkat Nakes Non ASN Jadi PPPK
01 Mei 2022
TERKINI +
Bupati Inhil Wardan Serahkan SK CPNS dan PPPK Formasi 2021
18 Mei 2022
Kasi Intelijen Kejari Kuansing Sertijab, Puluhan Wartawan Lepas Sosok Rinaldy Adriansyah
17 Mei 2022
Gubri Dorong Seluruh Daerah Jadi Desa Cantik
18 Mei 2022
Gubri Buka Turnamen Sepakbola Unilak Cup 2022
18 Mei 2022
Soal Harga TBS Kelapa Sawit, Gubri: Saya Terus Monitor dan Saya Update Informasi dari Lapangan
17 Mei 2022
Erisman: Kebutuhan Transparan Informasi Harus Diterima Masyakarat Secara Terbuka
17 Mei 2022
Soal Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas, Basuki: Kami Akan Mengikuti Proses Hukum yang Berlaku
17 Mei 2022
Menentukan Pj Kepala Daerah, Kemendagri Seharusnya Mengutamakan Usulan Gubernur
17 Mei 2022
Gubri: Bukti untuk Melestarikan Kegiatan Adat Istiadat yang Ada di Provinsi Riau
17 Mei 2022
Warga Temukan Kerangka Manusia di Perkebunan Sawit Milik KUD Langgeng
16 Mei 2022
TERPOPULER +
  • 1 Warga Temukan Kerangka Manusia di Perkebunan Sawit Milik KUD Langgeng
  • 2 Terkait SK PPPK, Aswimar Minta BKPP Jadikan Media Sebagai Penyambung Informasi dan Komunikasi
  • 3 Nama Muflihun Terus Menguat Sebagai Pj Walikota Pekanbaru
  • 4 Baru Saja Menjabat Plt Kadis PUPR, DS Langsung Tancap Gas Semua Proses Pelelangan
  • 5 Plt Bupati Suhardiman Lantik 13 Pejabat Eselon, 2 Fungsional dan Tunjuk 11 Pelaksana Tugas
  • 6 Kepanitian Pacu Jalur Kebudayaan Terbentuk, Perusahan Harus Membantu Pelaksanaan
  • 7 Tindak Lanjuti Instruksi Plt Bupati Suhardiman, BPKAD Kuansing Tarik Puluhan Mobdin
  • 8 Rakernas APPSI di Bali, Gubri: Ada Keresahan Saya Terhadap Nasib THL/Honorer
  • 9 Dalam Waktu Dekat, Plt Bupati Suhardiman Sebut Akan Segerakan Pelantikan Eselon III dan IV
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved