BKPRMI Harus Mampu Bangkitkan Semangat Remaja Pekanbaru

Pekanbaru, Hariantimes.com -  Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memiliki harapan yang sangat besar terhadap Dewan Pertimbangan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Pekanbaru dalam mewadahi para pemuda dan remaja, untuk menjadi generasi yang tangguh, unggul dan berdaya saing.

Hal itu diungkapkan Wako Pekanbaru H Firdaus, saat menerima audiensi pengurus DPD dan DPW BKPRMI Kota Pekanbaru yang dipimpin Drs H Dahlan MA, di ruang kerja Wako lantai V Gedung Utama Pusat Perkantoran Tenayan, Selasa (2/3/2021).

Kedatangan rombongan pengurus DPD BKPRMI yang terdiri dari ketua Drs H Dahlan MA, Sekretaris Firdaus Hamid Sag MSy, Bendarahara H Akmal Khairi MH, serta Ketua Harian DPW BKPRMI Riau, Abu Kasim dan Dirwil LPPTKA BKPRMI Riau Hj Tengku Asmarani diterima oleh Wako bersama Asisten Pemerintahan H Azwan MSi, Kabag Kesra H Sarbaini.

Ketua BKPRMI Drs H Dahlan  MA menyampaikan, kedatangannya untuk meminta kesediaan Wali Kota Pekanbaru mengukuhkan kepengurusan DPD BKPRMI Kota Pekanbaru masa bhakti 2021-2025, yang sekaligus digelar Rakerwil BKPRMI se-Riau,  yang akan dilaksanakan Rabu, (17/3) mendatang yang di pusatkan di Pekanbaru tepatnya di Aula Lantai 6 Kantor Wali Kota di pusat perkantoran Tenayan.

Menanggapi hal itu, Wako Pekanbaru  Firdaus menyambut baik dan menyampaikan apresiasi terbentuknya BKPRMI Kota Pekanbaru. Selain menyatakan kesediaannya, Wako juga menyampaikan harapan yang sangat besar terhadap organisasi BKPRMI, yang ternyata Wako sudah lama mengharapkan kehadiran BKPRMI di Pekanbaru.

Firdaus mengaku sangat mengenali sejak lama  organisasi BKPRMI  dari kepengurusan pusat  yang berkantor di Masjid Istiqlal Jakarta hingga ke daerah. "Kami sangat berbesar hati dan mengapresiasi terbentuknya BKPRMI Kota Pekanbaru ini, di mana sudah lama saya berharap kehadiran BKPRMI di Pekanbaru,’’ ujarnya.

Sebenarnya kata Firdaus, Pekanbaru telah memiliki  organisasi remaja masjid di masjid-masjid paripurna. Dengan adanya BKPRMI ini patut bersyukur dan berharap akan segera diperkuat dengan membentuk BKPRMI di tingkat kecamatan yang nantinya akan bersinergi dan bergabung serta memberdayakan remaja-remaja masjid yang sudah ada.

Wako juga menyebutkan, kehadiran BKPRMI ini sejalan dengan program pemko, yakni  menjadi masjid sebagai banteng dalam kebangkitan umat membangun SDM yang unggul Inonesia maju.  Peluang ini harus kita capai, dimana sejak tahun 2012, Indonesia  masuk negara ke 20 negara ekonomi maju dunia, di perkirakan di tahun 2030 in syaa Allah kita masuk negara G7,  dan di tahun 2045 tepatnya 100 tahun kemerdekaan  Indonesia,  kita punya peluang menjadi peringkat 4  dari 7 negara  ekonomi maju di dunia.

Tentu kata Firdaus, kuncinya untuk merebut peluang-peluang itu tadi adalah dengan mempersiapkan SDM yang unggul. Karena 85 persen rakyat Indonesia beragama Islam, maka tanggung jawab mencapai peluang tadi tanggung jawabnya 85 persen juga berada di pundak umat Islam Indonesia. Maka kalau umat Islam tidak bergerak, artinya peluang itu akan berlalu begitu saja.

‘’Masjid harus dijadikan sebagai banteng kebangkitan umat sebagaimana program masjid paripurna Pekanbaru dengan membawa 3 misi  pemberdayaan. Yaitu, menjadikan masjid sebagai lembaga pendidikan, masjid sebagai penggerak ekonomi masyarakat, masjid sebagai peningkatan kualitas lingkungan,’’ ujarnya.

Sedangkan Ketua Harian DPW BKPRMI Riau yang juga Ketua Panitia Rakerwil menyampaikan terima kasih kepada Wako Pekanbaru, karena sudah memfasilitasi pelaksanaan Rakerwil BKPRMI Riau dan Pekanbaru menjadi tuan rumah.

‘’Kami mengucapkan terimakasih dan rencana rakerwil yang digabung bersama dengan pelantikan pengurus DPD BKPRMI Pekanbaru dan pejuang subuh pada tanggal 17 Maret 2021 itu tidak ada perubahan lagi,’’ ujarnya.

Ia menyebutkan, dalam rakerwil nanti panitia mengundang seluruh perwaikila DPD BKPRMI kabupaten/kota se-Riau dan pelaksanaannya akan berlangsung selama tiga hari, yakni 16-19 Maret 2021. Pihaknya berharap agar BKPRMI kabupaten/kota mempersiapkan diri untuk hadir.

‘’Karena saat ini kondisi pandemic Covid-19, maka kami mengundang hanya 2 orang masing-masing kabupaten/kota dan diperkirakan peserta rakerwil nantinya hanya berjumlah 80 orang,’’ ujarnya.(*)

 Editor : a kasim